Selain Cegah Anemia, Ini Pentingnya Zat Besi untuk Ibu Menyusui

Bukan cuma ibu hamil, ibu menyusui yang telah melahirkan pun membutuhkan asupan zat besi yang tinggi. Selain mencegah anemia, ini dia fungsi penting zat besi lainnya.

M. Reza Sulaiman | Dinda Rachmawati
Rabu, 23 Desember 2020 | 10:32 WIB
Selain Cegah Anemia, Ini Pentingnya Zat Besi untuk Ibu Menyusui
Ilustrasi ibu menyusui. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Bukan cuma ibu hamil, ibu menyusui yang telah melahirkan pun membutuhkan asupan zat besi yang tinggi. Selain mencegah anemia, ini dia fungsi penting zat besi lainnya.

Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH, Ahli Gizi dan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, ibu menyusui sangat mudah mengalami anemia.

Ini dikarenakan cadangan zat besi ibu menipis selama menyusui dan mereka sempat kehilangan darah saat melahirkan.

"Anemia pada ibu menyusui paling tinggi terjadi pada ibu yang mengalami anemia selama kehamilan dan jika asupan energi dan zat gizi tidak memadai dalam diet ibu postpartum," jelasnya dalam acara Kolaborasi JAPFA untuk Ciptakan Generasi Unggul, Selasa (22/12/2020).

Baca Juga:Dokter: Anemia Bisa Sebabkan Penurunan Kecerdasan Pada Anak

Bahkan, lanjut dia, Angka Kecukupan Gizi (2018) merekomendasikan konsumsi energi saat laktasi yang lebih besar (2580 Kal/hari) dibandingkan saat hamil (2550 Kal/hari).

Namun, data berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi energi ibu laktasi justru lebih rendah dibanding saat hamil.

Oleh karena itu, ibu menyusui disarankan mengonsumsi makanan yang kaya kandungan zat besi, seperti daging, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan gandum utuh.

Untuk membantu penyerapan zat besi, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin C, seperti buah dan sayur.

Sementara itu, dilansir UEW Health, ada lima cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah anemia.

Baca Juga:Kenali Bahaya Penderita Anemia pada Ibu Hamil, Ini Kata Dokter

1. Cukupi kebutuhan zat besi

Zat besi sendiri diperlukan untuk memproduksi hemoglobin. Makanan yang kaya zat besi antara lain daging merah, makanan laut, sayuran berdaun hijau, hati, dan telur. Jadi, pastikan penuhi kebutuhan zat besi Anda, terutama kalau Anda termasuk ke dalam golongan yang rentan mengalami anemia, yaitu sedang haid, hamil, atau menyusui.

2. Tambahkan asupan vitamin C

Agar penyerapan zat besi di dalam tubuh berlangsung dengan baik, Anda perlu bantuan vitamin C, baik yang berasal dari makanan ataupun suplemen. Makanan kaya vitamin C bisa didapat dari melon, pepaya, jeruk, brokoli, dan tomat.

3. Penuhi kebutuhan kalsium

Kalsium juga berfungsi untuk memaksimalkan penyerapan zat besi di dalam tubuh. Anda bisa mendapatkan asupan kalsium dari susu dan aneka produk olahannya, ikan yang dimakan bersama tulangnya, serta telur.

4. Hindari kafein

Ternyata, kafein dapat mengganggu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh. Itu sebabnya, teh, kopi, dan minuman cokelat sebaiknya dihindari, atau setidaknya dibatasi konsumsinya.

5. Gunakan perlengkapan masak dari besi

Perlengkapan masak dari besi bisa jadi cara untuk membantu Anda sekeluarga terhindar dari anemia. Ketika memasak, asam yang keluar dari makanan akan membantu tubuh dalam menyerap zat besi dari makanan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini