Persiraja Banda Aceh Coba Pertahankan Dua Pemain Asing Ini

Kontrak empat pemain asing Persiraja berakhir pada Desember ini

Reky Kalumata
Rabu, 30 Desember 2020 | 02:50 WIB
Persiraja Banda Aceh Coba Pertahankan Dua Pemain Asing Ini
Pemain asing Persiraja Vanderlei Fransisco berupaya melepaskan diri dari kawalan tiga pemain PSMS Medan pada pertandingan persahabatan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat (21/2/2020) malam. Antara Aceh/HO/Media Officer Persiraja

SuaraJatim.id - Persiraja Banda Aceh menyatakan kontrak empat pemain asing yang memperkuat klub Liga 1 Indonesia ini sudah berakhir Desember 2020. Kini mereka mencoba mempertahankan dua pemain asingnya.

"Dari empat pemain asing tersebut, dua yang coba dipertahankan. Saat ini, sedang dalam proses negosiasi perpanjangan kontrak," kata Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani di Banda Aceh, seperti dimuat Antara, Selasa.

Keduanya adalah Bruno Dybal dan Vanderlei Fransisco, serta sama-sama dari Brasil.

Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani. Antara Aceh/HO/Persiraja\
Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani. Antara Aceh/HO/Persiraja\

Dua lainnya, yakni Adam Mitter dari Inggris bergabung dengan klub Liga Thailand, dan Samur Ayass dari Lebanon tidak diperpanjang kontraknya.

Baca Juga:Dua Pemain Asing Bali United Bertahan, Begini Komentar Teco

Menurut Rahmat, Adam Mitter awalnya setuju memperpanjang kontrak, tetapi tidak tidak ada kepastian, pemain belakang ini meminta izin bermain di Liga Thailand.

"Adam Mitter bermain di Liga Thailand karena Liga 1 hingga kini tidak ada kepastian kapan bergulir. Adam Mitter siap bergabung kembali dengan Persiraja setelah ada kepastian kompetisi Liga 1 bergulir," kata Rahmat.

Rahmat mengharapkan PSSI memberi kepastian kelanjutan kompetisi karena jika tidak berlanjut, maka PSSI harus mengeluarkan surat keputusan bahwa kompetisi tidak dilanjutkan karena "force majure".

"Jika force majure, maka semua kontrak gugur dengan sendirinya. Tapi, masalahnya, hingga kini PSSI belum memberi kepastian dengan sejelas-jelasnya," kata Rahmat.

Untuk pemain lokal, Rahmat mengatakan semua tetap dipertahankan, namun mengumpulkan kembali untuk persiapan menghadapi kompetisi, belum bisa dipastikan kapan.

Baca Juga:Ini Alasan Legenda Persija Dukung Pemain Indonesia Berkarier di Luar Negeri

"Persiraja trauma dengan kejadian rencana lanjutan kompetisi pada Oktober lalu. Di mana persiapan sudah dilakukan, tetapi kompetisi batal. Kami baru bisa percaya setelah ada surat izin dari Polri," kata Rahmat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini