Selama PPKM, Jumlah Pemohon Perpanjangan SIM di Surabaya Turun

Pemohon perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM) di Kota Surabaya, mengalami penurunan selama PPKM

Muhammad Taufiq
Selasa, 19 Januari 2021 | 14:51 WIB
Selama PPKM, Jumlah Pemohon Perpanjangan SIM di Surabaya Turun
PPKM di Hari Pertama, polisi melakukan penyekatan di kawasan Cito, Pintu Masuk Kota Surabaya (Suara.com/Dimas Angga)

SuaraJatim.id - Pemohon perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM) di Kota Surabaya, mengalami penurunan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mulai diberlakukan sejak 11 Januari 2021 hingga sekarang.

Aturan pembatasan PPKM tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 yang dimulai 11 - 25 Januari 2021.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra melalui Kanit Regident Satpas SIM Colombo Surabaya, AKP Rizal Nugra Wijaya mengatakan penurunan jumlah pemohon perpanjangan SIM merupakan efek dari pemberlakuan PPKM.

Selain itu, untuk mendukung langkah pemerintah mengurangi atau menekan angka Covid-19, pihaknya juga membatasi jumlah pemohon perpanjangan SIM.

Baca Juga:PPKM di Denpasar Diperpanjang Hingga 18 Februari 2021, Ini Aturannya

"Karena PPKM ini, kita membatasi, mengurangi kerumunan, sekitar 25 persen saja," ujar Rizal, Selasa (19/1/2021).

Sebelum PPKM, Rizal menyebut jumlah pemohon SIM berkisar antara 70 sampai 100 orang setiap harinya. Puluhan hingga ratusan orang itu disebut Rizal kerap memadati SIM Keliling (SIMLing) sejak awal buka gerai pukul 08.00 WIB, hingga 12.00 WIB.

"Sebelum ini (PPKM), bisa 70 sampai 100 orang per harinya," katanya.

Di massa PPKM, lanjut Rizal, Satlantas Polrestabes Surabaya juga mengurangi jumlah operasional SIMLing yang awalnya ada di empat titik, sekarang haya tinggal dua di Jatim Expo dan Kapas Krampung Plaza Surabaya.

"SIMLing ada dua, di Jatim Expo dan Kapas Krampung Plaza Surabaya. Contoh, sebelum PPKM ada 100 orang, nah selama PPKM kita mengurangi, agar tidak berkerumun dan jaga jarak. Selama PPkM anjlok derastis, biasanya 100 jadi 30, atau dibawahnya," katanya.

Baca Juga:Ketua DPRD DKI Minta PPKM Diperpanjang Jika Kasus Covid Tak Kunjung Turun

Kontributor : Achmad Ali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini