Libur Imlek, Polisi Siapkan 2.000 Tes Rapid Antigen di Perbatasan Sidoarjo

Penyekatan ini berlangsung hingga 14 Februari 2021. Penyekatan dilakukan di empat titik wilayah Sidoarjo, yakni Waru, Krian, Porong dan Prambon.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 12 Februari 2021 | 10:31 WIB
Libur Imlek, Polisi Siapkan 2.000 Tes Rapid Antigen di Perbatasan Sidoarjo
Warga yang akan masuk Sidoarjo di tes rapid antigen pada momentum libur Imlek, Jumat (12/2/2021). [Foto: Suara.com/Arry Saputra]

SuaraJatim.id - Polresta Sidoarjo menggelar penyekatan di wilayah perbatasan, Jumat (12/2/2021). Hal itu dilakukan untuk membatasi mobilisasi warga selama libur Imlek dan menekan potensi penyebaran COVID-19.

Penyekatan ini berlangsung hingga 14 Februari 2021. Penyekatan dilakukan di empat titik wilayah Sidoarjo, yakni Waru, Krian, Porong dan Prambon.

Pada setiap pos penyekatan, petugas juga melakukan tes rapid antigen kepada para pengendara yang akan masuk ke Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 2.000 alat tes rapid antigen.

Baca Juga:5 Promo Diskon Imlek 2021, Beberapa Hanya Berlaku Hari Ini Saja Lho!

"Kami siapkan selama sehari sebanyak 2.000 alat tes rapid antigen yang dibagi di empat titik tersebut," katanya, Jumat.

Penyekatan dan tes rapid antigen ini, lanjut dia, sebagai upaya mengurangi mobilisasi masyarakat pada momentum Imlek. Sehingga tidak terjadi kerumumnan dan  memicu klaster baru penyebaram COVID-19.

"Karena ini adalah momentum Imlek sehingga masyarakat diharapkan tidak melakukan mobilitas yang tak ada gunanya. Berkaitan dengan Imlek masyarakat bisa mengadakan kegiatan sendiri di rumah," kata Sumardji.

Kompol Sumardji menambahkan, bahwa kegiatan ini dilakukan selama 24 jam selama tiga hari. Bagi warga yang terbukti identitasnya dari luar Sidoarjo maka langsung diberhentikan dan dites rapid antigen.

"Kegiatan penyekatan pemeriksaan sekaligus rapid antigen bagi warga yang ber KTP luar Sidoarjo kita lakukan identifikasi seri nopol kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Setelah itu cek suhu badan, dan dilakukan rapid tes antigen," jelasnya.

Baca Juga:Dapat Kiriman Parsel Kue Imlek, Pria Ini Sedih Pas Lihat Isinya Begini

Meski para pendatang sudah menunjukkan surat keterangan telah melaksanakan rapid antigen, nantinya tetap akan dicek ulang. Sementara ketika ada yang hasilnya reaktif saat tes maka orang tersebut langsung diangkut untuk menjalani karantina atau isolasi mandiri.

"Kalau ada yang reaktif langsung kita bawa ke tempat karantina atau isolasi. Tempatnya sudah disipakan oleh Pemerintah Sidoarjo di Delta Mayang. Di sana ada 120 bed yang kita persiapkan untuk kegiatan ini," pungkasnya.

Kontributor : Arry Saputra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini