Tips Sukses Budidaya Perikanan, Menjaga Kecukupan Oksigen

Peran kincir sangat vital sebagai sumber DO, terutama saat malam hari.

Fabiola Febrinastri
Selasa, 23 Februari 2021 | 09:00 WIB
Tips Sukses Budidaya Perikanan, Menjaga Kecukupan Oksigen
Menjaga Oksigen dalam akuakultur. (Dok : Jala Dojeto)

Dojeto dan Dojeto Max masing-masing hanya membutuhkan daya listrik 200 watt dan 400 watt, sedangkan kincir membutuhkan daya listrik 600-1.500 watt, sehingga menurunkan kebutuhan listrik hingga 3x lipat.

Sebelumnya, kedua alat tersebut telah diuji coba untuk dioperasikan di beberapa tambak udang di wilayah Indonesia. Konsentrasi DO yang dihasilkan oleh Dojeto dan kincir hampir sama.

Dojeto tidak hanya untuk budidaya udang tetapi juga budidaya ikan. Dojeto dan Dojeto Max juga sangat cocok untuk digunakan di kolam bundar yang saat ini sedang menjadi tren baru dalam dunia akuakultur dan budidaya skala rumah tangga.

Hasil uji perbandingan selama 15 menit di tiga titik uji. (Dok : Jala Dojeto)
Hasil uji perbandingan selama 15 menit di tiga titik uji. (Dok : Jala Dojeto)

Berikut secara lengkap spesifikasi Dojeto dan Dojeto Max

Baca Juga:Memanfaatkan Kolong Tol Becakayu untuk Budidaya Ikan Lele

Dojeto. (Dok : Jala Dojeto)
Dojeto. (Dok : Jala Dojeto)
Dojeto Max. (Dok : Jala Dojeto)
Dojeto Max. (Dok : Jala Dojeto)

Jala telah secara resmi memperkenalkan dan memasarkan Dojeto dan Dojeto Max. Pelaku akuakultur, baik budidaya udang maupun budidaya ikan dapat segera memesan secara pre order pembelian Dojeto dan Dojeto Max.

Pertanyaan lebih lanjut mengenai Dojeto dan Dojeto Max serta pemesanan alat dapat dilakukan melalui nomor 0812-1301-7773 (Telp/WA).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini