Jembatan Putus, 600 Warga Desa Karas Kabupaten Magetan Terisolasi

Jembatan di Dukuh Sumbertowo, Desa Karas Kabupaten Magetan menjadi satu-satunya akses keluar masuk warga.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 28 Maret 2021 | 17:51 WIB
Jembatan Putus, 600 Warga Desa Karas Kabupaten Magetan Terisolasi
Jembatan putus di Sumbertowo, Desa Karas, Kabupaten Magetan, Minggu (28/3/2021). [Foto: Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Jembatan satu-satunya di Dukuh Sumbertowo, Desa Karas, Kabupaten Magetan terputus. Akibatnya, ada sekitar 200 kepala keluarga (KK) atau 600 warga terisolasi. 

Kades Karas, Murgiyanto mengatakan, peristiwa putusnya jembatan akses utama di wilayahnya itu terjadi akibat hujan deras mulai pukul 15.30 WIB, Sabtu (27/3/2021) lalu.

Panjang jembatan 30 meter dan dengan lebar 5 meter tersebut sudah berusia lebih dari 45 tahun. Kuat dugaan penyebab jembatan putus akibat hujan dengan intensitas tinggi.

"Awalnya hujan deras, sekitar jam lima sore jembatan putus separuh lebih. Kemudian sekitar jam delapan malam putus total," katanya, dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Minggu (28/3/2021).

Baca Juga:Jembatan Bambu di Kawasan Wisata Mangrove Surabaya Rusak

Ia melanjutkan, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung dan jalur ekonomi Dukuh Sumbertowo dan Dukuh Karas.

"Ini akses utama warga, sudah lumpuh total sekarang," sambungnya.

Ia menambahkan, solusi sementara dan satu-satunya akses alternatif, yakni dengan menyusuri sungai.

“Alternatif sementara lewat sungai. Kalau kondisi banjir gak bisa kemana-kemana,” ujarnya.

Sementara itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan Ari Budi Santosa mengatakan, membenarkan jika akses keluar masuk satu-satunya melalui jembatan yang terputus tersebut.

Baca Juga:Jembatan Pleret di Boyolali Ambrol, Akses Warga Nogosari-Andong Terputus

“Jembatan ini sangat vital, saat ini kita lakukan assesment untuk kita laporkan kepada Bupati. Dan langkah apa yang akan kita ambil nantinya,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini