"Gue nyaman, gue seneng, gue yakin bahwa segala sesuatu harus ada titiknya, itu aja. Dan gue merasa, gue malah bisa berbuat banyak ketika gue di sini. Berbuat banyak hal, menjadikan diri gue sesuatu yang berguna buat banyak orang," tutur Marcel.
"Jadi bukan hanya melihat ini sebagai pencapaian spiritual hanya internal gue, tapi gue juga pencapaian spiritual eksternal," sambungnya.