Henry Boomerang Dikenal Religius, Kolega: Ngobrolnya Suka Nyenggol Agama

Meninggalnya vokalis sekaligus basis Boomerang Hubert Henry Limahelu (Henry Boomerang) menyisakan kenangan bagi para kolega musisi di Surabaya.

Muhammad Taufiq
Minggu, 25 April 2021 | 13:25 WIB
Henry Boomerang Dikenal Religius, Kolega: Ngobrolnya Suka Nyenggol Agama
Hubert Henry Limahelu atau Henry Boomerang. [Foto: Instagram/@boomerang_official]

SuaraJatim.id - Meninggalnya vokalis sekaligus basis Boomerang Hubert Henry Limahelu (Henry Boomerang) menyisakan kenangan bagi para kolega musisi di Surabaya.

Misalnya bagi gitaris Arek Band dan The Shadow, Reky Mangundap. Reky terpukul dengan kepergian Henry pada Sabtu (24/04/2021) pukul 08.15 WIB di RS Husada Utama Surabaya. Menurut dia, almarhum adalah sosok rocker religius.

"Orangnya asyik, walaupun sosok rocker sebenarnya beliau juga agamis. Setiap ketemu pasti ngobrolnya ada bahasan sedikit nyenggol-nyenggol agama," kata Reky yang pernah mengiringi Henry saat on stage tersebut, Minggu (25/4/2021).

Selain itu, bagi Reky, almarhum juga dikenal sangat terbuka perihal ide bermusik. Kendati ia tidak pernah terlibat musik secara langsung, namun mereka kerap berada dalam satu area.

Baca Juga:Henry Boomerang Sempat Merencanakan Bikin Project Musik

"Kita kenal karena area kita saat itu sering bertemu urusan musik. Kesan saya terhadap Henry, ia sosok penghibur yang sebenarnya dan bisa membuat orang di sekelilingnya ketawa," kata pria berdarah Manado ini.

Hubert Henry sendiri merupakan salah satu pendiri Boomerang, bersama John Paul Ivan dan Roy Jeconiah. Mereka menggebrak dunia musik rock Tanah Air dan melahirkan banyak single hit seperti Bawalah Aku, Kisah yang Biru, No More, Neraka Jahanam, dan Bungaku.

Pada awal kemunculan, Boomerang sempat masuk 10 besar terbaik Festival Rock Se-Indonesia ke 7 versi Log Zhelebour pada 1993, serta merekam single No More dalam album 10 finalis Festival Rock ke 7 Log Zhelebour.

Mereka juga pernah menjadi band pembuka bagi grup kenamaan dunia, Mr. Big, ketika menyambangi Indonesia pada 1996, dan Megadeth pada 2003.

Namun masa-masa keemasan Boomerang sebagai salah satu band rock paling berpengaruh mulai pudar seiring dengan keluarnya sang gitaris John Paul Ivan pada 2005 dan kemudian Roy pada 2010. Henry pun sempat mengisi posisi vokalis ketika Boomerang ditinggal Roy.

Baca Juga:Henry Boomerang Dimakamkan di Dekat Ayah dan Ibunya Bersemayam

Boomerang mencoba bangkit dengan formasi Henry, Farid Martin, dan Tommy Maran dengan merilis album Reboisasi pada 2012 dan merilis 8 hit terbaru. Mereka juga pernah beberapa kali tampil langsung, seperti dalam Pekan Raya Jakarta.

REKOMENDASI

News

Terkini