SuaraJatim.id - Sejak beberapa hari terakhir beredar sebuah video seorang anggota polisi mengeluarkan umpatan saat menertibkan takbir keliling di Ponorogo, Jawa Timur.
Peristiwa ini disebut-sebut terjadi di wilayah Kecamatan Mlarak. Saat itu anggota polisi tersebut melontarkan umpatan dan kata-kata jorok saat menertibkan takbir keliling di malam Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Menanggapi hal itu, Kapolres Ponorogo Mochammad Nur Aziz meminta maaf jika benar telah beredar video anggotanya berkata jorok saat pengamanan kerumunan mencegah penyebaran covid-19.
"Untuk itu, atas nama pimpinan Polres Ponorogo mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat. Khususnya kepada warga yang melaksanakan takbir keliling dan kemarin sempat ada kata-kata yang kurang berkenan maupun kurang etis," katanya, dikutip dari Suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Sabtu (15/5/2021).
Baca Juga:Viral Bocil Rangkul Cewek saat Takbir Lebaran, Fakta di Baliknya Bikin Haru
Sebelumnya, pemerintah melalui musyawarah pimpinan daerah Ponorogo mengeluarkan keputusan melarang warga melakukan takbir keliling guna mencegah penyebaran covid-19. Namun masih ada warga yang tak mematuhi aturan tersebut.
"Saat ini, anggota kita yang telah mengeluarkan umpatan kata kasar tersebut sudah diperiksa dan dilakukan tindakan sesuai prosedur. Termasuk nantinya memanggil warga yang mendapat perlakuan kurang pas tersebut," ujarnya.