SuaraJatim.id - Konvoi pelajar usai kelulusan sekolah terjadi di Probolinggo, Jawa Timur. Sayangnya, konvoi ini dilakukan pada momentum yang tidak tepat, yakni saat pandemi Covid-19.
Di sisi lain, aksi konvoi juga ternyata menimbulkan aksi tak simpati. Sejumlah pelajar terlibat perusakan fasilitas gedung sekolah setelah terlibat saling ejek antar sekolah, Senin (07/06/2021) siang.
Sekolah SMK A. Yani di Jalan Mastrip Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, menjadi sasaran amuk konvoi pelajar, tepatnya ruang guru di hantam batu hingga mengakibatkan kerusakan.
Dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media SuaraJatim.id, kejadian bermula saat dua hari lalu, siswa SMK A Yani melakukan aksi konvoi hingga tepat di depan sekolah SMKN 4.
Baca Juga:Viral Anarkisme Oknum Pelajar di Probolinggo, Warganet: Lulusan Corona Banyak Tingkah
Sesampai di depan sekolah SMKN 4, siswa SMK A Yani melakukan perilaku tidak sopan kepada siswa SMKN 4 dengan mengucapkan kata-kata kasar. Kemudian aksi tersebut viral dan terekam kamera handphone lalu di unggah di media sosial.
Dugaan perusakan disinyalir karena siswa SMKN 4 tidak terima dengan perlakuan tersebut dan akhirnya melakukan aksi balasan yang berujung perusakan.
Purnama, seorang pemilik toko depan SMK A Yani sekaligus saksi mata menceritakan aksi pengrusakan dilakukan oleh sejumlah pelajar yang sedang melakukan aksi konvoi kelulusan sekolah. "Ya terlihat dari seragamnya yang di corat-coret," ujarnya.