DPRD Surabaya Minta Evaluasi Berkala Pasca Ricuh Pos Penyekatan Suramadu

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A. Hermas Thony mengatakan, pelaksanaan pos penyekatan Suramadu serta kegiatan tes swab atau tes usap harus terus dievaluasi.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 20 Juni 2021 | 10:30 WIB
DPRD Surabaya Minta Evaluasi Berkala Pasca Ricuh Pos Penyekatan Suramadu
ilustrasi. DPRD Surabaya Minta Evaluasi Berkala Pasca Ricuh Pos Penyekatan Suramadu. -Petugas kesehatan melakukan tes cepat antigen kepada warga dari Pulau Madura yang menuju Surabaya di pos penyekatan di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/6/2021). [Foto: Antara/Didik Suhartono]

Menurut dia, perhatian Pemkot Surabaya, Pemkab Bangkalan dan Pemprov Jatim terkait penanganan COVID-19 sudah bagus, meski ada kekurangan saat pelaksanaan penyekatan Suramadu dan perlu dievaluasi serta diperbaiki.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan tes cepat antigen di pos penyekatan Suramadu sudah berjalan sejak 6 Juni lalu. Menurutnya, pemkot bersama jajaran Forkompimda termasuk tiga pilar terus menerus memberikan yang terbaik. "Semua ini untuk kebaikan warga Surabaya dan Bangkalan," kata Reni.

Reni melihat sudah ada sejumlah perbaikan saat pelaksanaan penyekatan Suramadu, khususnya di sisi Bangkalan untuk  mengantisipasi penumpukan kendaraan di satu titik dan antrean warga saat tes cepat antigen.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto mengatakan perusakan di posko penyekatan Jembatan Suramadu pada Jumat (18/6), karena warga tergesa-gesa, sehingga terjadi kesalahpahaman.

Baca Juga:Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito Positif Corona Sepulang dari Kudus dan Bangkalan

"Mereka tergesa-gesa mau bekerja dan berangkat sebelum subuh. Lalu di sini ada penumpukan, sehingga harus menunggu. Saat itu ada yang tidak sabar dan ingin cepat-cepat sampai, yang lain terpengaruh," ujarnya.

(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini