SuaraJatim.id - Pagi tadi dua gempa bumi mengguncang dua wilayah Indonesia, Rabu (07/07/2021). Gempa pertama berkekuatan 4,3 skala richter mengguncang wilayah Galela Maluku Utara pukul 04.35 WIB.
Pusat gempa berada di laut, tepatnya di kordinat 1 derajat Lintang Utara dan 127.72 derajat Bujur Timur. Pusat gempa berjarak 42 kilo meter barat laut Tobelo, Kota Halmahera Utara.
Empat jam kemudian, gempa mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa bermagnitudo 5.2 tersebut terasa di lima wilayah; yakni Labuhan Bajo, Bima, Waingapu, Waikabubak dan Tambolaka.
Pusat gempa ada di daratan, berjarak 20 kilo meter dari Laut Waibakul. Persisnya di 9.48 Lintang Selatan dan 119.71 Bujur Timur.
Baca Juga:Heboh Awan Berbentuk UFO di Aceh, BMKG Sebut Berbahaya
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, di akun Twitter miliknya menginformasikan dua gempa tersebut. Selain itu, Daryono juga mengungkap data gempa selama Juni 2021 dari BMKG.
Data selama bulan Juni, telah terjadi 845 kali gempa bumi di seluruh Indonesia. Getaran gempa ini ada yang kencang dirasakan oleh masyarakat, ada juga yang tidak.
"Selama bulan Juni 2021 di wilayah Indonesia terjadi gempa sebanyak 845 kali, gempa dirasakan 69 kali, magnitudo > 5,0 sebanyak 22 kali dan magnitudo < 5,0 sebanyak 823 kali," demikian ungkapnya di Instagram @daryononbmkg.
Baca Juga:Heboh Awan Berbentuk UFO Muncul di Langit Aceh, BMKG: Itu Berbahaya!