SuaraJatim.id - Para haters masih liar saja menyerang pedangdut Ayu Ting Ting di jagat maya. Hal ini menuai komentar dari Denny Darko, pembaca tarot.
Denny mengatakan, para haters itu bisa mengancam eksistensi dan reputasi Ayu Ting Ting jika berkumpul. Oleh sebab itu keberadaan mereka harus diwaspadai.
Sebelumnya, keluarga Ayu terlibat perseteruan dengan haters ini. Mulai dari kasus dengan Kartika Damayanti (KD), kemudian serangan di akun media sosialnya, terakhir gerakan petisi boikot Ayu Ting Ting di website change.org.
"Saya melihat hatersnya ini militan. Ini sudah viral dan liar bergulir. Saya pikir ini harus diwaspadai karena akan menghancurkan reputasi," kata Denny Darko, dikutip dari matamata.com, jejaring media suara.com, Rabu (11/8/2021).
Baca Juga:Terungkap! Harta Ayu Ting Ting Tembus Rp 200 Miliar, Tapi Isi Dompetnya Cuma Rp 500 Ribu
Denny Darko mengatakan bahwa ada sesuatu yang dilakukan Ayu Ting Ting di masa lalu hingga tercipta haters. Namun, ia tak menyebut kesalahan itu dan hanya menyinggung dosa di masa lalu.
"Harus ada orang yang mencari tahu. Karena pasti ada dosa di masa lalu yang belum selesai. Ada sebuah hal yang sebenarnya saya bilang, mungkin pernah ngomong sesuatu, melakukan sesuatu yang menyinggung," ujarnya.
Denny Darko kemudian bertanya apa yang harus dilakukan Ayu Ting Ting sehingga membuat masyarakat bisa memaafkannya. "Apa yang kira-kira akan membuat Ayu ini dimaafkan?" ucapnya.
Sebab bagi Denny Darko akan menjadi sayang ketika artis dengan banyak talenta seperti Ayu Ting Ting diboikot.
"Karena saya pikir jarang sekali artis dengan satu paket serba bisa. Ya Ayu ini harus diselamatkan," kata lelaki 44 tahun ini.
Baca Juga:Pesan Pedas Nikita Mirzani ke Haters Ayu Ting Ting: Gembel Tetap Gembel
Seperti diberitakan sebelumnya, Ayu Ting Ting tengah mengalami dua masalah. Pertama kasus Ayu Ting Ting dengan KD alias Kartika Damayanti. Seorang ART yang telah membully dirinya maupun sang putri, Bilqis Khuamirah Razak melalui akun gundik_empang.
Orangtua Ayu Ting Ting yang tak terima akhirnya mendatangi rumah KD di kawasan Bojonegoro, Jawa Timur. Namun apa yang dilakukan mereka justru diprotes banyak orang.
Belum usai kasus tersebut, heboh petisi blacklist sang biduan. Melalui Change.org, sudah ada 95.144 orang yang menandatanganinya hingga Rabu (11/8/2021).