Jusuf Kalla Ternyata Pernah Jadi Juru Runding Taliban dan Pemerintah Afghanistan

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) ternyata pernah menjadi juru runding antara Pemerintah Afghanistan dengan Taliban.

Muhammad Taufiq
Senin, 16 Agustus 2021 | 14:46 WIB
Jusuf Kalla Ternyata Pernah Jadi Juru Runding Taliban dan Pemerintah Afghanistan
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla bertemu dengan perwakilan kelompok gerilyawan Taliban. ANTARA/HO-Tim Media JK

"Bahwa Amerika itu menganggap teroris, ya terserah Amerika. Bagi dia (Taliban) menganggap dirinya pejuang. Jangan kita ikuti pandangan Amerika saja atau pandangan NATO. Justru Amerika itu menduduki negara Afghanistan sama dengan Uni Soviet dulu menduduki Afghanistan," tegas Kalla.

Sementara mengutip CNN, Jusuf Kalla menjelaskan pengalamannya yang sempat bertemu dengan petinggi Taliban sebanyak empat kali.

Dia mengatakan, pertemuan tersebut tak lain untuk membicarakan upaya damai di Afghanistan. Dari empat pertemuan itu, kata JK, dua di antaranya dilakukan di Jakarta.

"Saya empat kali bertemu dengan pihak Taliban, dua kali di Jakarta dan dua kali di Doha, Qatar," ujar JK.

Baca Juga:Perang Berakhir, Taliban Ambil Alih Ibu Kota Afghanistan

JK sendiri mengaku yakin kalau Taliban sudah berubah dari saat mereka berkuasa di Afghanistan pada 1996-2001 lalu.

Menurut pandangannya, Taliban yang ada sekarang ini bakal lebih terbuka dan moderat dalam melihat dunia.

"Itu kenapa saya undang dua kali pimpinan Taliban ke Indonesia, untuk lihat bahwa Islam bisa berkembang dengan cara moderat," tutur JK.

Ia kemudian berkata, "Mereka kagum kita jalankan Islam secara baik. Tak perlu konservatif. Dia ngunjungin pesantren-pesantren. Saya yakin pemerintahan Taliban ini lebih terbuka."

Selama ini, JK memang dikenal aktif dalam upaya damai Afghanistan. Saat masih menjabat sebagai Wapres RI periode 2014-2019, JK pernah beberapa kali terlibat langsung dalam perundingan damai Afghanistan.

Baca Juga:Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Kabur saat Ibukota Kabul Dikuasai Taliban

Ia pun kerap berbicara langsung dengan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, serta para petinggi Taliban dalam beberapa kali kesempatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini