SuaraJatim.id - Pesela Lamongan bersua PSIS Semarang di laga perdana Liga I besok, Sabtu (04/09/2021) di Stadion Wibawa Mukti Bekasi. Namun klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu masih saja berkutat dengan masalah pemain.
Hal ini diakui sang arsitek tim, Iwan Setiawan. Ia mengatakan, kondisi Persela saat ini memang harus dihadapkan beberapa kendala, di antaranya cederanya Guilherme Batata dan sejumlah pemainnya yang terkendala vaksin dosis kedua.
"Saat ini, Batata cedera metatarsal, dan beberapa pemain Persela juga terhalang karena belum menjalani vaksis dosis kedua, hal itu sesuai regulasi yang ditetapkan oleh PT LIB," katanya dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (03/09/2021).
Meski dihadapkan dengan sejumlah kendala, pelatih asal Medan itu meyakinkan kalau Persela tetap akan berusaha tampil maksimal dalam laga pertamanya. Bahkan, imbuh Iwan, pihaknya berambisi ingin memutus rekor buruk Persela atas lawannya PSIS Semarang.
Baca Juga:Sambut Liga 1 2021 Tanpa Uji Coba, Persib Diyakini Raih Hasil Positif di Laga Perdana
Dalam enam pertemuan paling akhir PSIS Semarang memiliki rekor yang bagus saat menghadapi Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir, yakni 5 kali menang dan 1 imbang.
"Wellcome to Imran di Liga 1, sebagai pelatih yang memiliki latar belakang sebagai komentator, kemampuan Imran dalam analisis patut kita perhitungkan. Tetapi untuk pertandingam besok, tentu bukan hal mudah bagi Imran untuk melawan seorang Iwan," kata Iwan.
Selain itu, juru taktik Persela ini juga menaruh harapan besar terhadap hadirnya Gian Zola dan anak asuhnya yang lain. Menurutnya, pemain Persela harus memiliki orientasi yang tidak hanya menyerang, namun juga mampu bertahan dengan baik saat lawan melakukan position.
“Meski Zola sempat menurun grafiknya, tapi saat ini kami harap bisa maksimal usai kembalinya ia ke Persela, semoga bisa tampil maksimal dan Top performance seperti dulu,” sambungnya.
Kemudian, terkait absennya Batata dalam laga perdana, Iwan blak-blakan bahwa pihaknya tidak punya pemain cadangan lain di posisi gelandang. Iwan juga menekankan kepada timnya, tentang filosofi underground, dengan begitu perjuangan dan kerja keras tim akan begitu bermakna selama mengarungi Liga 1.
Baca Juga:Barito Putera Dihuni Banyak Pemain Muda, Robert: Bukan Keuntungan Persib
"Kami bukan siapa-siapa, filosofi kami adalah underground, saya yakin, kami akan melakukan perjuangan keras. Mimpi kami adalah tampil maksimal dan sukses," tandasnya.
Lalu, bagaimana formasi dan strategi khusus yang akan diterapkan oleh Persela saat menghadapi PSIS Semarang pada Sabtu besok?
"Kami nanti akan menerapkan formasi 4321. Saya yakin PSIS Semarang juga akan seperti itu. PSIS punya 2 pemain thru-in yang hebat. Sedangkan kami tidak punya cadangan, karena sejumlah kendala, tapi hati-hati, kami tetap yakin akan tampil lebih hebat saat pertandingan nantinya,” jelas Iwan.
Menurut Iwan, meski saat Piala Menpora performa PSIS cukup baik, namun pihaknya tak akan gentar. Iwan mengaku, pihaknya telah cukup banyak mengantongi data pemain dan mahamami kekuatan PSIS, sehingga itulah kunci yang dijadikan oleh pihaknya untuk menumbangkan PSIS.
"Saya punya rekaman video pertandingan dan catatan full match PSIS. Jadi, per detik apa yang dilakukan PSIS saya sudah lumayan hafal. Tapi tetap kami waspada, apalagi dengan keberadaan Pratama Arhan di PSIS, thru-in yang dilakukannya seringkali membahayakan,” paparnya.
PSIS Lebih siap
Laga pertandingan perdana ini, PSIS mengaku sudah siap full tim. Asisten pelatih tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar, Imran Nahumarury mengungkapkan, bahwa pihaknya bersama tim telah melakukan berbagai persiapan selama 3 minggu terakhir jelang laga besok.
"Kami telah melakukan berbagai persiapan dalam 3 minggu ini. Dan kabar baiknya tidak ada kendala dan pemain sehat semua. Tinggal bagaimana mengaplikasikannya di lapangan nanti," ujar Imran dalam keterangannya di hari yang sama.
Meski dalam 6 pertemuan paling akhir PSIS Semarang memiliki rekor yang bagus saat menghadapi Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir, yakni 5 kali menang dan 1 imbang, namun Imran mengaku akan tetap waspada saat menghadapi Persela Lamongan.
"Saya yakin semua tim yang tampil di Liga 1 ini memiliki kemampuan yang sepadan. Begitu juga Persela, meski rekor kita bagus, tapi hal itu tidak bisa jadi ukuran, sekarang kondisi Persela berbeda antara musim lalu dengan sekarang, mulai dari pelatih, susunan pemainnya, hingga kemampuan atau performanya," terang Imran.
Oleh karena itu, Imran berharap, PSIS Semarang bisa tampil maksimal saat menghadapi Persela. "Semoga pertandingan nanti lancar. Target tentu menang. Yang penting kerja keras, fokus dan mengaplikasikan dari latihan. Karena laga pertama itu tidak mudah terlepas siapapun lawannya," ujarnya.