SuaraJatim.id - Sejak Tukul Arwana sakit, banyak tawaran dan kesepakatan job terpaksa dibatalkan. Bukan karena disengaja, akan tetapi karena kondisi Tukul yang tidak memungkinkan.
Terkait hal ini, manajer Tukul Arwana, Risky Kimon memastikan tidak ada pihak dirugikan akibat pembatalan pekerjaan. Ia menegaskan telah mengambalikan down payment (DP) atau uang muka dari beberapa pekerjaan yang telah diterima.
"Kalaupun yang sudah DP, beberapa klien sudah DP pasti kami kembalikan," kata Risky Kimon, seperti dikutip dari matamata.com, jejaring media suara.com, Rabu (29/9/2021).
"Dan kami pasti bertanggung jawab, kami sama manajemen Tukul Arwana tanggung jawab mengembalikan semua DP kami yang sudah masuk," kata Rizky menambahkan.
Baca Juga:Job Banyak Dibatalkan, Tukul Arwana Kebanjiran Doa
Presenter 57 tahun itu terpaksa membatalkan beberapa kerjaan karena tengah dirawat di rumah sakit setelah menjalani operasi di bagian kepala akibat pecah pembuluh darah di otak.
Pemilik nama asli Riyanto itu telah melakukan operasi pada Rabu (22/9/2021). Saat ini Tukul Arwana masih dalam perawatan intensif. Kimon juga kembali menegaskan tak ada yang dirugikan terkait kesepakatan job.
"Enggak ada. Enggak ada, alhamdulillah enggak ada (yang dirugikan)," kata Risky menegaskan.
Menurut dia, Tukul Arwana saat ini justru kebanjiran doa. Tak ada pihak yang merasa keberatan dengan pembatalan kerja tersebut.
"Enggak ada lah (kendala), (katanya) 'nggak usah dipikirin, yang penting ini selesai, Mas Tukul sembuh dan bisa menghibur lagi'," ujar Rizky Kimon.
Baca Juga:Tukul Arwana Masih Terbaring di ICU, Uang Muka Pekerjaan Dikembalikan
Sebelumnya, Tukul Arwana masih dirawat intensif akibat pendarahan di otak. Imbasnya, beberapa pekerjaan terpaksa dibatalkan.
Seperti diketahui, Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasinal, Cawang, Jakarta Timur karena mengalami pendarahan di otak pada Rabu (22/9/2021) malam.
Selang beberapa jam, dokter memutuskan untuk melakukan operasi terhadap presenter tersebut. Dokter menyimpulkan terdapat pendarahan yang terjadi di otak dan kemungkinan terjadi karena hipertensi.
Karenanya, tim medis langsung memutuskan melakukan operasi pada Tukul Arwana. Operasi berlangsung sekitar tiga jam dan berjalan lancar. Menurut keluarga, kondisi Tukul Arwana pun kini mulai membaik.