SuaraJatim.id - Menjelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung, mencuat sejumlah nama calon ketua umum PBNU pada 23-15 Desember nanti.
Selain petahana Said Aqil Siradj, terbaru adalah nama Yahya Cholil Staquf yang siap diusung oleh Pengurus Cabang NU (PCNU) di Jawa Timur.
PCNU Jatim memutuskan mengusung Yahya Cholil Staquf setelah meminta izin kepada PWNU Jatim saat Rapat Koordinasi PCNU Se-Jawa Timur di Surabaya, Selasa (12/10/2021).
Hadir memimpin rakor, Rais Syuriyah PWNU Jatim KH Anwar Manshur dan Ketua Tanfidziyah NU Jatim KH Marzuki Mustamar. Tampak pula KH Anwar Iskandar (Wakil Rais NU Jatim), Katib PWNU Jatim KH Syafrudin Syarif dan Wakil Katib Gus Kautsar.
Baca Juga:NU Jatim Dukung Ulama Asal Rembang Gus Yahya Jadi Ketua Umum PBNU
Di sela-sela acara rapat KH Anwar Iskandar Wakil Rais NU Jatim, mengatakan rapat Pleno memutuskan akan memperjuangkan K.H. Miftachul Ahyar sebagai Rais Aam.
Kemudian untuk Ketua Tanfidziyah atau Ketum PBNU, Ia menegaskan kalau PCNU membutuhkan regenerasi di jajaran pengurus tanfidziyah.
"Kami memiliki kader-kader NU yang sangat potensial, yakni Gus Yahya (Yahya Cholil Staquf) untuk menempati posisi strategis pada struktur tanfiziah PBNU," ujarnya.
Lebih lanjut KH Anwar meminta, PCNU tetap dalam satu barisan dalam memperjuangkan kepemimpinan dan program di Muktamar ke-34 NU.
"Termasuk pemilihan ketua tanfidziyah di semua tingkatan menggunakan sistem Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA)," ujarnya.
Baca Juga:PCNU se-Jawa Timur Rapatkan Barisan Usung KH Yahya Cholil Staquf Caketum PBNU
Dia mengungkapkan, dalam pertemuan itu secara garis besar menghasilkan beberapa kesepakatan, terutama keputusan untuk mengusung KH Yahya Cholil Staquf sebagai calon ketua Umum PBNU.
Dia menambahkan, PCNU di Jawa Timur juga mohon ridho dan izin dari para Masyayikh PWNU Jawa Timur khususnya Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, KH Anwar Manshur, untuk memperjuangkan KH Yahya Cholil Staquf sebagai calon Ketua Umum PBNU masa Khidmat 2022-2027.
Di samping itu, lanjutnya, dalam Muktamar ke-34 mendatang, PWNU Jawa Timur memohon kepada beberapa masyayikh untuk bersedia menjadi anggota AHWA. "PCNU se-Jatim juga memutuskan terkait formasi anggota AHWA," katanya.
"Dengan hormat kami mohon kesediaan KH Anwar Manshur, KH Nurul Huda Jazuli, KH Fuad Hasan, dan KH Miftachul Akhyar untuk menjadi anggota AHWA pada Muktamar ke-34 NU Lampung mendatang," ujarnya. ANTARA