Terdampak Gempa Malang, Teras Musala di Blitar Ambruk

Gempa Malang berkekuatan Magnitudo 5,3 terasa hingga Blitar, Jawa Timur. Gempa yang berlangsung singkat tersebut membuat sebagian masyarakat berlari ke luar rumah.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 22 Oktober 2021 | 12:23 WIB
Terdampak Gempa Malang, Teras Musala di Blitar Ambruk
Teras musala di Kantor Camat Binangun, Blitar ambruk terdampak gempa Malang magnitudo 5,3, Jumat (22/10/2021). [istimewa]

SuaraJatim.id - Gempa Malang berkekuatan Magnitudo 5,3 terasa hingga Blitar, Jawa Timur. Gempa yang berlangsung singkat tersebut membuat sebagian masyarakat berlari ke luar rumah.

"Saya pas di dalam rumah menonton TV. Lha begitu ada gempa langsung lari sama menggendong anak saya," kata Endang, warga Kademangan, Kabupaten Blitar, Jumat (22/10/2021).

Gempa tersebut menimbulkan kerusakan yang terjadi di Kabupaten Blitar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, salah satu dampak kerusakan akibat gempa yang timbul sekitar pukul 09.43 WIB tersebut merobohkan teras musala di Kantor Camat Binangun.

Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar, Ahmad Cholik mengungkapkan, pihaknya kini masih mendata dan memantau adanya kerusakan lain yang kemungkinan timbul akibat gempabumi tersebut.

Baca Juga:BPBD Pantau Dampak Gempa Magnitudo 5,3 di Malang

"Kecamatan Binangun, satu bangunan mushola, teras genteng ambrol. Kecamatan Wonotirto nihil, Kecamatan Wates nihil," ujar Cholik ketika dikonfirmasi.

Selain di Kecamatan Binangun, kerusakan akibat guncangan gempabumi juga menimbulkan kerusakan bangunan rumah warga di Kecamatan Wlingi. Tembok bangunan milik Wagito di Lingkungan Karangan, Kelurahan Wlingi roboh.

Cholik menambahkan, BPBD kini terus memantau perkembangan terkait gempabumi yang dirasakan di kabupaten Blitar. Warga diminta segera melapor ke petugas bila terjadi kerusakan akibat gempabumi bermagnitudo 5.3 tersebut.


"Kami masih menunggu laporan kerusakan dari camat, kata Ahmad Cholik.

Berdasarkan rilis yang diterima dari BMKG menyebutkan, episentrum gempa berada di 75 kilometer arah selatan Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dengan kedalaman 98 kilometer.

Baca Juga:Kabupaten Malang Diguncang Gempa dengan Magnitudo 5,3

Gempa ini terjadi akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Guncangan yang terjadi ini masuk kategori gempabumi dengan aktivitas menengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini