Perahu Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Diduga Kelebihan Muatan

Perahu penyeberangan dari Kecamatan Rengel, Tuban menuju Desa Semambung Kanor, Bojonegoro tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Rabu (3/11/2021) diduga akibat kelebihan muatan.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 03 November 2021 | 14:09 WIB
Perahu Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Diduga Kelebihan Muatan
Ilustrasi perahu tenggelam. [Pixabay/orythys]

SuaraJatim.id - Perahu penyeberangan dari Kecamatan Rengel, Tuban menuju Desa Semambung Kanor, Bojonegoro tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Rabu (3/11/2021). Penyebab perahu tenggelam diduga akibat kelebihan muatan. 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, berdasar laporan yang ia terima, kejadian bermula saat perahu bermuatan kurang lebih tujuh sepeda motor dan berpenumpang lebih dari 10 orang itu berangkat dari tambangan Rengel menuju Semambung Kanor, namun di tengah perjalanan perahu tenggelam.  Dugaan perahu terguling dan tenggelam karena kelebihan muatan ditambah arus deras

"Berdasarkan info awal lima orang penumpang selamat di pinggiran sungai Bengawan Solo Rengel dan sisanya masih dalam pencarian," katanya mengutip dari Antara, Rabu. 

Hingga saat ini petugas gabungan dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro dan dibantu masyarakat masih melakukan upaya pencarian terhadap puluhan korban lain.

Baca Juga:Puluhan Penumpang Perahu Penyeberangan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo

Diberitakan, puluhan penumpang perahu tradisional yang menyeberangi Sungai Bengawan Solo dari Kecamatan Rengel, Tuban menuju Desa Semambung Kanor Bojonegoro tenggelam akibat perahu yang ditumpangi terbalik, Rabu (3/11/2021).

Humas Pemkab Bojonegoro Triguno yang dihubungi ANTARA membenarkan kejadian tersebut dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kini melakukan penanganan atas kejadian tersebut. (Antara) 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini