SuaraJatim.id - Suporter Madura United berunjuk rasa di Kantor Pojur Jl Raya Panglegur KM 10 Nomor 1 Tlanakan, Minggu (7/11/2021). Mereka menuntut Rahmad Darmawan mundur dari kursi kepelatihan.
Demo itu juga mendesak jajaran pelatih, termasuk asisten pelatih Madura United, Rasiman angkat kaki. Protes itu merespon penampilan buruk sepanjang 11 laga di BRI Liga 1 2021/2021.
Bahkan, Laskar Sape Kerrab -julukan Madura United- hanya dua kali menang dari 11 pertandingan dengan mengemas 11 poin dan menduduki peringkat 13 di klasemen sementara BRI Liga 1.
“Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan suporter terhadap kondisi tim yang tidak kunjung membaik, dari itu kami minta pelatih dan asisten pelatih agar segera mundur dari jajaran tim pelatih,” kata salah satu perwakilan Suporter Madura Bersatu, Mimit mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Minggu.
Baca Juga:Gol Spektakuler Rizky Dwi Febrianto Bawa Arema FC Taklukkan Madura United
Para supoeter juga menyampaikan beberapa poin tuntutan untuk manajemen tim. Termasuk bagi para pemain yang dinilai bermain dengan setengah hati.
“Pemain yang tidak sepenuh hati bermain bermain untuk Madura United, harus out (keluar) dari Madura United. Tidak kalah penting, jajaran manajemen juga harus lebih kooperatif dengan kalangan suporter,” sambung pentolan suporter K-Conk Mania.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan suporter Madura Bersatu ditemui langsung oleh Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq Abdurrahim beserta jajaran perwakilan manajemen lainya. Beberapa perwakilan diterima secara langsung untuk menyampaikan aspirasi.
Hingga berita ini ditulis, perwakilan suporter masih melakukan audiensi dan menyampaikan aspirasi mereka kepada pihak manajemen. Sementara sejumlah suporter lainnya tetape melakukan orasi di depan Kantor Pojur.
Baca Juga:Rizky Dwi Cetak Gol Telat, Arema FC Tundukkan Madura United di Derby Jatim