Surah Al Kafirun dan Artinya, Rasakan Manfaat Menjadi Toleran Seperti Contoh Nabi Muhammad

Secara garis besar isi kandungan surah Al Kafirun ingin membuktikan bahwa nilai-nilai Islam tentang harmonisasi antarumat beragama bersifat universal.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 29 November 2021 | 12:11 WIB
Surah Al Kafirun dan Artinya, Rasakan Manfaat Menjadi Toleran Seperti Contoh Nabi Muhammad
Surah Al Kafirun

SuaraJatim.id - Surah Al Kafirun merupakan modal sosial dan kepekaan Al Quran terhadap kehidupan sosial yang multi religious dan agama Islam yang sangat toleran terhadap agama yang berbeda. Secara garis besar isi kandungan surah al Kafirun ingin membuktikan bahwa nilai-nilai Islam tentang harmonisasi antarumat beragama bersifat universal. Berikut isi surah Al Kafirun dan artinya untuk Anda baca dan renungi untuk menjadi manusia toleran.

Nabi Muhammad SAW mencontohkan sikap toleran selama menyebarkan ajaran Islam dan tidak pernah memimpin serangan pada musuh. Meskipun di era awal sering terjadi peperangan antaraumat muslim dan kafir.

Dikutip dari skripsi Nur Kholis, dari Universitas Islam Negeri Walisongi, Sayid Quthub menjelaskan surah Al Kafirun merupakan surah yang memberikan ketegasan untuk melakukan pemisahan secara total, karena tauhid adalah sebuah sistem dan syirik adalah sistem yang lain.

Keduannya tidak akan dapat bertemu. Kemudian, Sayid Quthub mengajak kepada juru dakwah Islam untuk melakukan pemisahan secara tegas, karena sesungguhnya hasil akal fikiran jahiliyah adakalanya bercampur aduk dengan konsepsi keimanan mereka yang menganggap Allah memiliki sekutu.

Baca Juga:Novel Sebut Penantang Reuni 212 Penista Agama, Chusnul Chotimah Beri Tanggapan Ini

Ilustrasi berdoa (Pixabay)
Ilustrasi berdoa (Pixabay)

Dalam konteks keindonesiaan, penafsiran Sayid Quthub terhadap surah al-Kafirun dalam Fi Dzilalil al-Qur’an ini sangat cocok untuk diterapkan di Indonesia. Sebab, Sayid Quthub sendiri memandang surah Al Kafirun ini sebagai modal sosial umat Islam dalam membangun kebersamaan. Bahkan, dalam penjelasan beliau tidak ada sama sekali uraian yang mengajak kepada masyarakat ke arah radikalisme.

Sebaliknya, beliau melalui surah ini mengajak kepada juru dakwah untuk tetap ramah dalam perbedaan, tetapi tidak pada soal akidah sehingga langkah pertama yang harus ditempuh adalah memisahkan juru dakwah dan perasaannya secara total dari kejahiliahan dalam pola pikir, metode, dan amalan.

Sikap tegas bagi beliau untuk membangun fondasi keimanan harus ditegakkan di atas kepastian, ketegasan, keberanian, dan kejelasan dengan jalan dakwah yang pertama “Untukmulah agamamu, dan untukkulah agamaku.”

Berikut Surah Al Kafirun dan artinya:

qul y ayyuhal-kfirn

Baca Juga:1 Desember Warga Indonesia Bisa Masuk Arab Saudi, Ini Syaratnya

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!"

l a'budu m ta'budn

Artinya: "aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah"

wa l antum 'bidna m a'bud

Artinya: "dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah"

wa l ana 'bidum m 'abattum

Artinya: "dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah"

wa l antum 'bidna m a'bud

Artinya: "dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah."

lakum dnukum wa liya dn

Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Kontributor : Rio Rizalino

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini