SuaraJatim.id - Sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan Jawa Timur ( Jatim ) terendam banjir setelah kawasan itu diguyur hujan deras beberapa hari terakhir.
Salah satu daerah yang saat ini dilanda banjir adalah Kecamatan Babat. Banjir di sana menggenangi permukiman warga, bahkan sampai ke jalan raya nasional.
Seperti dijejaslakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Lamongan M Jupri, banjir ini terjadi lantaran tingginya intensitas curah hujan yang terjadi di kawasan Kecamatan Babat dan sekitarnya.
"Ya. Itu karena intensitas curah hujan yang mengguyur kawasan di sana memang tinggi. Yaitu hampir 100 mili per detik," kata M Jupri, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga:Suyanto Pulang Kampung Dan Naik Pesawat Rakitan Sendiri yang Akan Diresmikan KSAU
Akibat tingginya curah hujan di hulu Babat ini, Jupri menjelaskan, air bah kemudian bermigran dan menggenangi pemukiman warga dan sejumlah ruas jalan setempat.
"Karena hujan di hulu, di kawasan Babat seperti Zipur, Pucakwangi, dan sekitarnya, akhirnya air larinya ke sana (Babat)," ujarnya.
Oleh sebab itu, Jupri menuturkan, pihaknya telah mengupayakan pompa air untuk dilakukan penyedotan.
"Kita usahakan, pompa yang kita punya di sana sudah kapasitas penuh, 1500 liter per detik. Dari beberapa minggu yang lalu, kalau ada genangan, maka langsung otomatis kita aktifkan," katanya.
Untuk kondisinya sendiri, lebih rinci banjir ini merendam sejumlah jalan, yakni Jalan Nasional, Jalan Gotong Royong, Jalan Perintis, Jalan Pramuka, Jalan Gilang KA, Jalan Tambangan, dan beberapa ruas jalan lainnya. Bahkan, banjir juga merendam 60 rumah setempat.
Baca Juga:Gempar, Lulusan STM di Lamongan Bisa Rakit Pesawat Terbang Sendiri
Selain itu, menurut Jupri, pihaknya juga telah mengupayakan untuk menambah pompa dan berkordinasi dengan Pemprov Jawa Timur dan pihak BBWS.