SuaraJatim.id - Mandi wajib merupakan salah satu syarat wajib dalam Islam untuk melakukan ibadah. Mandi wajib ini juga disebut mandi junub. Baik lelaki dan perempuan melakukan hal itu. Namun dalam artikel ini akan dijelaskan dengan rinci soal tata cara mandi junub perempuan.
Mandi junub itu ialah mandi yang diwajibkan oleh agama Islam atas orang-orang mukallaf dari kalangan pria maupun
wanita untuk membersihkan diri dari hadats besar.
Mandi junub itu dinamakan mandi wajib dengan mengalirkan air ke seluruh bagian tubuh. Mandi junub ini adalah termasuk dari perkara syarat sahnya sholat kita.
Hal yang mewajibkan mandi junub:
Baca Juga:Klaim Fokus Kerja jadi Menteri, Sandiaga: Jangan Terpecah Belah oleh Isu Politik 2024
- Bersetubuh
- Keluar mani
- Meninggal dunia
- selesai nifas
- Setelah melahirkan
- Selesai haid
- Niat: pada saat memulai membasuh tubuh. Lafazh niat mandi wajib: "nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari janabati fardlal lillaahi ta'aalaa" (artinya: aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar dan najis fardlu karena Allah).
- Membasuh seluruh badan dengan air, yakni meratakan air ke semua rambut dan kulit.
- Keramas,lalu membasuhnya sebanyak 7 kali
- Lalu berwudhu, namun membasuh semua setiap bagiannya dengan penuh.berbeda dengan berwudhu biasa.
- Terakhir menyiram seluruh anggota tubuh sebanyak 3 kali,dimulai dari kanan lalu di lanjutkan yang kiri.
- Setelah selesai mengucapkan "Alhammdulillah".
- Seorang wanita mengambil airnya, kemudian berwudhu dan membaguskan wudhu’nya (dimulai dengan bagian yang kanan).
- Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
- Menggosok-gosok kepalanya sehingga air sampai pada pangkal rambutnya.
- Mengguyurkan air ke badan dimulai dengan bagian yang kanan kemudian bagian yang kiri.
- Tidak wajib membuka jalinan rambut ketika mandi
Demikian tata cara mandi junub perempuan dan niat mandi junub perempuan.