Surah dibaca oleh muslim dalam salat. Surah Al Fatihah dibaca pada setiap rakaat dan beberapa bacaan dalam sholat juga melibatkan bagian-bagian dari surah.
2. Penamaan
Pembagian Al-Quran menjadi surah-surah merupakan pembagian yang dituliskan oleh Al Quran sendiri. Ayat-ayat yang memuat kata “Surah” antara lain Surah An Nur ayat 1, At Taubah ayat 86, dan Al Baqarah ayat 23.
Umumnya, pemberian nama surah disesuaikan dengan tema yang dibicarakan surah tersebut atau dengan nama yang telah ada dalam surah, seperti Al Baqarah. Al Imran, dan Al Isra.
Baca Juga:Hukum Mengucapkan Selamat Natal untuk Umat Kristiani, Orang Islam Harus Tahu!
Dalam naskah-naskah kuno Al Quran, nama-nama surah sering dituliskan dengan nama semisal 'Surah yang membicarakan sapi betina (Al Baqarah)’ atau 'Surah yang membicarakan keluarga Imron (Al Imran)'.
Kadang juga beberapa kata atau bahkan kalimat dari suatu surah dipakai untuk menamakan surah, seperti surah 'Iqra’Bismi Rabikka', 'Innaa Anzalnaahu', dan 'Lam Yakun'.
Sifat suatu surah juga dapat digunakan untuk menamakan surah itu, seperti surah 'Faatihatul Kitaab', 'As-Sab’ul Matsani', 'Al Ikhlas', dan 'Nisabatur Rabbi'.
Nama-nama dan sifat-sifat ini telah ada pada masa awal Islam berdasarkan kesaksian asar dan sejarah.
Bahkan, nama sebagian surah telah disebutkan dalam beberapa hadits Nabi, seperti surah Al Baqarah, Ali Imran, Hud dan Al Waqiah yang mengindikasikan bahwa surah-surah tersebut telah ditentukan pada zaman Muhammad dan bukan sesuatu yang ditentukan oleh Muhammad secara syar’i.
Baca Juga:Ucapan Selamat Natal Dalam Islam Yang Benar Menurut Quraish Shihab