Kadang juga beberapa kata atau bahkan kalimat dari suatu surah dipakai untuk menamakan surah, seperti surah 'Iqra’Bismi Rabikka', 'Innaa Anzalnaahu', dan 'Lam Yakun'.
Sifat suatu surah juga dapat digunakan untuk menamakan surah itu, seperti surah 'Faatihatul Kitaab', 'As-Sab’ul Matsani', 'Al Ikhlas', dan 'Nisabatur Rabbi'.
Nama-nama dan sifat-sifat ini telah ada pada masa awal Islam berdasarkan kesaksian asar dan sejarah.
Bahkan, nama sebagian surah telah disebutkan dalam beberapa hadits Nabi, seperti surah Al Baqarah, Ali Imran, Hud dan Al Waqiah yang mengindikasikan bahwa surah-surah tersebut telah ditentukan pada zaman Muhammad dan bukan sesuatu yang ditentukan oleh Muhammad secara syar’i.
Baca Juga:Hukum Mengucapkan Selamat Natal untuk Umat Kristiani, Orang Islam Harus Tahu!
3. Jumlah Surah Dalam Al Quran
Ada 114 surah dalam Al-Qur’an, yang masing-masing dibagi lebih lanjut menjadi ayat. Panjang surah bervarias: surah terpendek (Al-Kausar) hanya memiliki tiga ayat, sedangkan surah terpanjang (Al Baqarah) memiliki 286 ayat.
Surah ini diklasifikasikan menjadi makiyah dan madaniyah, tergantung pada tempat dan waktu penurunan surah tersebut.
Suatu surah digolongkan Makiyah jika kebanyakan atau seluruh ayatnya diturunkan di Makkah sebelum hijrahnya Nabi Muhammad, dan digolongkan sebagai Madaniyah jika diturunkan di madinah setelah peristiwa hijrah.
Selain At Taubah, semua surah lain diawali dengan basmalah, yang juga merupakan pembatas di antara surah.
Baca Juga:Ucapan Selamat Natal Dalam Islam Yang Benar Menurut Quraish Shihab
Demikianlah ulasan tentang jumlah surah dalam Al Quran yang penting untuk diketahui.
Kontributor : Raditya Hermansyah