SuaraJatim.id - Dua jenazah korban letusan Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur ( Jatim ) kembali ditemukan terjebak di dalam abu Semeru.
Jenazah keduanya merupakan bapak dan anak yang sudah dikabarkan hilang sejak beberapa waktu lalu. Mirisnya jenazah keduanya ditemukan terjebak di dalam truk.
Truk yang mereka tumpangi terkubur di dalam abu di lokasi tambang pasir milik Haji Satuhan di Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis (30/12/2021).
Seperti disampaikan Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim, kedua jenazah ini langsung diidentifikasi berdasarkan laporan kehilangan keluarga korban atas nama Hambali (58) dan M. Faisal Akbar (20).
Baca Juga:Baru Ditemukan, Bapak dan Anak Korban Erupsi Gunung Semeru Terperangkap Dalam Truk
Jenazah keduanya ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB oleh tim dari BPBD bersama relawan dan segera dikirim ke RS Hartoyo.
"Kami akan memeriksa identitas korban tersebut." kata Kombes Pol Erwin, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (30/12/2021).
Sementara Kabid Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Joko Sambang, SPd, MM menceritakan terkait penemuan dua jenazah.
Awalnya petugas dari pengairan sedang melakukan penyudetan di aliran lahar, kemudian menemukan tanda-tanda adanya kendaraan truk yang tertimbun material pasir. Setelah digali ternyata ada truk warna kuning tersebut.
Saat proses pemeriksaan, salah seorang warga yang mengaku bernama Paidi mengenali ciri kendaraan tersebut dan memastikan jika yang terkubur itu adalah adik kandung bersama keponakannya.
Baca Juga:Kronologis Kecelakaan Tewaskan Relawan Letusan Gunung Semeru Asal Jabar di Tol Gempol
"Karena saudaranya Paidi sudah lama bekerja di tambang pasir," katanya menegaskan.
