Menilik Hadist tentang Sabar dan Ikhlas, Dua Sifat Mulia yang Disukai Allah SWT

Sabar dan ikhlas merupakan sifat yang sangat amat mulia. Kedua sifat ini merupakan sifat kesayangan Allah SWT.

Risna Halidi
Selasa, 25 Januari 2022 | 09:40 WIB
Menilik Hadist tentang Sabar dan Ikhlas, Dua Sifat Mulia yang Disukai Allah SWT
Ilustrasi berdoa atau sholat. [Hasan Almasi/Unsplash]

SuaraJatim.id - Hadist tentang sabar dan ikhlas. Manusia memiliki berbagai macam sifat, baik itu sifat buruk maupun sifat baik. Salah satu sifat baik yang akan selalu dianggap sebagai sifat mulia adalah sabar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia V, sabar adalah tahan menghadapi cobaan dengan tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati, tabah, tenang, tidak tergesa-gesa, tidak terburu-buru.

Pengertian sabar yang mudah diketahui adalah sabar berarti menahan diri atau mengendalikan diri. Sifat selanjutnya yang dianggap baik adalah sifat ikhlas, yang berarti bersih hati, tulus hati.

Sabar dan ikhlas dianggap sebagai sifat yang sangat mulia. Semakin tinggi kesabaran seseorang, maka semakin kuat dan tabah pula ia menghadapi segala permasalahan yang terjadi dalam kehidupan.

Baca Juga:Cara Doa Cepat Dikabulkan, Lakukan 5 Hal ini Salah Satunya Sholat Tahajud

Ilustrasi pria berlutut sedang berdoa (pexels.com/@baybiyik)
Ilustrasi pria berlutut (pexels.com/@baybiyik)

Sabar kerap dikaitkan dengan akhlak yang baik dan tingkah laku yang baik. Sabar juga dikaitkan dengan kepribadian bijaksana yang dimiliki orang tersebut.

Dalam agama Islam, sabar merupakan sifat yang sungguh mulia dan disenangi oleh Allah SWT. Allah berfirman: "Bersabarlah kalian. Sungguh Allah bersama orang-orang yang sabar."

Untuk memahami sifat sabar lebih lanjut, berikut hadist tentang sabar dan ikhlas:

"Dari Abu Sa’id Al Khudri ra. Bahwasannya orang-orang Anshar minta kepada Rasulullah SAW, lalu beliau memberi kepada mereka. Kemudian mereka meminta kepada beliau, lalu beliau memberi mereka, sehingga habislah apa yang ada di sisi beliau. Lalu beliau bersabda: “Di tempatku tidak ada harta, aku tidak akan menyimpannya terhadapmu. Barang siapa menjaga diri maka Allah menjaganya. Barang siapa yang memohon kaya kepada Allah maka Allah menjadiannya ia kaya, dan barang siapa yang menyabarkan diri, maka Allah akan memberinya kesabaran. Tidaklah seseorang dikaruniai pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran”. (HR. Bukhari).

Imam Abu Nu’aim dari Sayyidah Aisyah R.A meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Jika kesabaran itu adalah seorang laki-laki, maka sungguh ia adalah laki-laki yang mulia.”

Baca Juga:Hadist Rezeki Seorang Suami Tergantung Istri

Nabi Muhamad SAW juga bersabda, “Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah akan mencobanya dengan cobaan yang tidak ada penawarnya, jika ia sabar maka Dia akan memilihnya, dan jika ia ridha, maka Allah akan memilihnya (sangat mencintainya).”

Selain itu, Nabi Muhammad SAW. bersabda, “Tidak ada seorang hamba yang meneguk satu tegukan (menerima musibah) yang lebih utama di sisi Allah dari pada satu tegukan yang berat yang ditahan untuk mencari ridha Allah ta’ala.”

Berikut hadist tentang ikhlas yakni Abu Musa Abdullah bin Qais Al-Asy'ariy ra berkata, "Rasulullah SAW pernah ditanya, manakah yang termasuk berperang di jalan Allah? Apakah berperang karena keberanian, kesukuan, atau yang berperang karena riya'? Rasulullah SAW menjawab, 'Siapa saja yang berperang dengan maksud agar kalimat Allah terangkat, itulah perang di jalan Allah." (HR. Bukhari dan Muslim).

Demikian penjelasan terkait hadist tentang sabar dan ikhlas. Selanjutnya diketahui bahwa sabar dan ikhlas merupakan kedua sifat yang sangat mulia dan sangat indah. Kedua sifat itu merupakan cerminan kebijaksanaan. 

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini