SuaraJatim.id - Madura United tetap mempersiapkan skuadnya menghadapi Persela Lamongan pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2021/2022 meski diterpa badai COVID-19.
Sebanyak 20 pemain Madura United terpapar COVID-19 sehingga hanya menyisakan kurang dari 14 pemain yang siap bertanding.
Namun sejauh ini, belum ada informasi penundaan laga Madura United kontra Persela yang dijadwalkan pada Sabtu (5/2/2022).
Manajer Madura United Zainal Hudha Purnama menjelaskan laga yang mempertemukan Madura United dan Persela masih sesuai jadwal. Hingga H-2 pertandingan, skuad Madura United juga masih menerapkan pola latihan yang serupa, dengan membagi dua kelompok pemain yang terpapar COVID-19 dan bebas wabah tersebut di dua tempat latihan berbeda.
Baca Juga:Persela Harus Menang Lawan Madura United Demi Menjauhi Zona Merah Liga 1
Untuk menatap laga terdekat lawan Persela, kata dia, semua pemain Madura United, baik yang terpapar dan tidak menjalani tes swab PCR secara mandiri, Kamis (3/2) lalu guna memantau perkembangan terkini skuadnya.
Sedangkan, tes swab antigen yang dari PT LIB dijalankan pada Jumat ini sebagai acuan untuk menggelar pertandingan pada pekan ke-23 itu.
Ketika hasilnya buruk, lanjut dia, pada hari H bisanya kembali dilakukan tes, seperti yang terjadi pada detik-detik berhadap Persipura Jayapura.
Akibatnya, laga Madura United melawan Persipura Jayapura yang seharusnya berlangsung awal pekan lalu, yakni pekan ke-22, Selasa (1/2) harus ditunda.
"Tujuan kami melakukan tes swab mandiri adalah untuk menjalankan 3T, testing, tracking dan treathmant agar kemudian nanti saat tes swab antigen yang dari PT LIB dijalankan, kami sudah siap. Artinya, tetap hasil akhir adalah dari hasil yang dijalankan PT LIB," ujarnya mengutip dari Antara.
Baca Juga:Prediksi Madura United vs Persela Lamongan di BRI Liga 1 Malam Ini
Badai COVID-19 tidak hanya melanda Madura United, melainkan juga klub-klub lain, seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, Persita Tangerang, dan Persikabo 1973.
Para pemain yang terkonfirmasi positif COVID-19 harus menjalani karantina dan tidak diperbolehkan bermain. (Antara)