Padepokan Tunggal Jati Nusantara Sering Gelar Pengajian, Pimpinannya Dikenal Sosok yang Baik

Rumah pimpinan Padepokan Tunggal Jati Nusantara itu berada di Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 14 Februari 2022 | 18:11 WIB
Padepokan Tunggal Jati Nusantara Sering Gelar Pengajian, Pimpinannya Dikenal Sosok yang Baik
Rumah Nurhasan, pimpinan Pedepokan Tunggal Jati Nusantara di Jember, Jawa Timur. [istimewa]

SuaraJatim.id - Pasca ritual berujung maut di Pantai Payangan, Jember Jawa Timur, kediaman pimpinan Padepokan Tunggal Jati Nusantara, Nurhasan terlihat sepi. 

Rumah pimpinan Padepokan Tunggal Jati Nusantara itu berada di Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. 

Sosok Nurhasan dikenal warga sebagai pribadi yang baik dan aktif dalam kegiatan sosial keagamaan. 

Kepala Dusun Botosari, Budiono mengatakan, masyarakat memandang kegiatan kelompok pedepokan tersebut tidak berbeda dengan aktivitas keagamaan pada umumnya. Dicontohkannya, acap kali menggelar pengajian dan sholawatan.

Baca Juga:Pengakuan Korban Selamat Petaka Ritual di Pantai Payangan Jember: Cari Berkah Ratu Pantai Selatan

"Selain sering mengadakan pengajian dan sholawatan, kediaman Nurhasan juga menjadi tempat pengobatan alternatif," katanya, Senin (14/2/2022).

"Semua (keluarga Nurhasan) di rumah sakit, menemani Pak Nurhasan," imbuhnya.

Terpisah, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, kawasan Pantai Selatan Jawa, termasuk di Jember sangat rawan dan berpotensi terjadi kecelakaan lautl. Menyikapi itu, pihaknya akan membentuk relawan penyelamat.

Ia berharap, peristiwa tragis yang menimpa 11 anggota Padepokan Tunggal Jati Nusantara tidak terulang kembali. 

Bupati Hendy juga akan menyusun aturan baru untuk melindungi warga saat berkegiatan di kawasan Pantai Selatan Jember.

Baca Juga:Polisi Belum Bisa Interogasi Pimpinan Padepokan Tunggal Jati Nusantara Terkait 'Ritual Maut' di Pantai Payangan Jember

"Kami akan kolaborasi dengan warga sekitar, untuk menjadi relawan penyelamat masyatakat, yang akan berkunjung ke pantai selatan jember," tegasnya. 

"Ini akan dijadikan dasar. Ke depan Jember bisa lebih baik lagi, dalam memproteksi keselamatan masyarakat Jember di pantai," tegasnya. 

Sebelumnya, diberitakan dimedia ini, sebanyak 24 anggota Padepokan terseret ombak di Pantai Payangan, Ambulu, Kabupaten Jember. Sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal.

Kontributor : Adi Permana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini