Harga Kedelai Melejit, Perajin Tahu Takwa Kediri Ikutan Naikkan Harga

Sejak beberapa hari terakhir harga kedelai naik tinggi. Hal ini berimbas pada industri tahu rumahan. Mereka pun mulai menaikkan harga.

Muhammad Taufiq
Senin, 21 Februari 2022 | 18:18 WIB
Harga Kedelai Melejit, Perajin Tahu Takwa Kediri Ikutan Naikkan Harga
Pengusaha tahu takwa Kediri [Foto: ANTARA]

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Salim Darmawan menjelaskan harga kedelai di pasaran dunia saat ini memang mahal, sehingga terimbas kepada negara yang impor. Di Indonesia, kebutuhan impor kedelai hingga 80 persen.

Ia menambahkan, selama ini, perajin tahu dan tempe mengandalkan kedelai impor sebagai bahan baku usahanya.

"Kedelai kan memang dari pasaran dunia mahal, jadi penurunan pasokan global. Makanya imbas ke harga beli di negara pengimpor," ujarnya.

"Kalau dari komunikasi dengan beberapa perajin tahu, untuk produk tahu dari penjul tidak berani serta merta menaikkan harga, karena konsumen akan lari," kata Salim Darmawan menambahkan.

Baca Juga:Cetak Gol Perdana di Persija, Irfan Jauhari Puji Taufik Hidayat dan Makan Konate

Dirinya juga sudah komunikasi dengan beberapa perajin tahu dan tempe di Kota Kediri, dan mayoritas tidak akan ikut mogok massal dengan tidak produksi.

"Saya kira mereka tetap jalan normal. Intinya, asal barang tidak langka tidak masalah dengan harga sekian tetap ada profit margin, namun berkurang. Jadi, tidak ada mogok massal," kata Salim.

Di Kampung Tahu Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, ada sekitar 11 orang perajin tahu dan sekitar 15 orang perajin tempe. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini