Hujan Tiga Jam Picu Longsor di Rubaru Sumenep

Forpimka Rubaru, perangkat desa dan warga langsung mendatangi lokasi kejadian bencana longsor untuk membersihkan material lumpur agar tidak mengganggu akses jalan

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 16 Maret 2022 | 23:36 WIB
Hujan Tiga Jam Picu Longsor di Rubaru Sumenep
Hujan Tiga Jam Picu Longsor di Rubaru Sumenep. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Longsor menerjang kawasan Dusun Batoguluk, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Rabu (16/03/2022). Hujan deras selama berjam-jam memicu terjadinya longsor tersebut.

“Tanah bukit dataran tinggi di Basoka itu longsor, setelah diguyur hujan deras sekitar tiga jam. Longsoran itu menutup bahu jalan aspal sepanjang 5 kali 0,5 meter,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengutip Beritajatim.com.

Ia melanjutkan, Forpimka Rubaru, perangkat desa dan warga langsung mendatangi lokasi kejadian bencana longsor untuk membersihkan material lumpur agar tidak mengganggu akses jalan. Jalur tersebut yang merupakan jalan utama menuju Desa Basoka.

“Alhamdulillah tidak ada korban dalam bencana longsor itu. Pasca longsor, jalan masih bisa dilewati, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat,” terang Widiarti.

Baca Juga:Gegara Tertimbun Longsor, Akses Siborongborong-Sipahutar Sumut Lumpuh 10 Jam

AKP Widiarti mengimbau masyarakat agar berhati-hati melewati jalan di Dusun Batoguluk, Desa Basoka.

Sekadar informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan hujan lebat meliputi sejumlah daerah pada Rabu, semasa Siklon Tropis Billy menjauhi wilayah Indonesia.

Melansir Antara, peningkatan kecepatan angin yang bisa meningkatkan pertumbuhan awan hujan terjadi di Samudra Hindia barat daya Banten saat siklon tropis tersebut menjauhi wilayah Indonesia.

Selain itu ada sirkulasi siklonik yang juga bisa meningkatkan pertumbuhan awan hujan. Sirkulasi siklonik terpantau di laut Jawa sebelah selatan Kalimantan di Papua Barat dan laut Arafuru dan membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin yang memanjang dari Riau hingga Kepulauan Riau, dari Jambi hingga Bangka Belitung, dan dari Lampung hingga Selat Karimata.

Daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin juga terpantau di Jawa bagian barat, Jawa Timur hingga Jawa Tengah, Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, Kalimantan Tengah bagian utara hingga Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur, Sulawesi bagian tengah hingga Selat Makassar, Papua Barat, dan sekitar laut Arafuru.

Baca Juga:Diguyur Hujan Deras, Sebanyak 30 Titik Longsor Terjadi di Wonosobo

Kondisi tersebut meningkatkan potensi hujan di sejumlah daerah.

Menurut ikhtisar cuaca harian BMKG, pada Rabu hujan lebat berpotensi turun di bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Hujan lebat juga diprakirakan turun di bagian wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

Selain itu, menurut BMKG, angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 km per jam berpeluang meliputi bagian wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.          

BMKG juga menyampaikan peringatan mengenai potensi kejadian banjir di bagian wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Maluku.        

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini