SuaraJatim.id - Spanduk berisi dukungan penundaan gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) bertebaran di sepanjang jalan akses menuju jembatan Suramadu, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Hal itu diketahui dari video amatir yang memperlihatkan pemasangan spanduk-spanduk tersebut.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun instagram @infomdr.
Dalam video terlihat sejumlah spanduk dibentangkan di antara dua tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di sepanjang jalan menuju jembatan Suramadu.
Dalam spanduk tersebut tertulis "Pak Jokowi, Rakyat sedang Menjerit, Masyarakat Madura Minta Tunda Pemilu".
Spanduk tersebut terpasang cukup banyak di sepanjang jalan.
Sontak saja, unggahan tersebut langsung ramai komentar dari warganet.
"turunkan saja, mana pihak terkait itu," ujar youdi***
"hahaha buzzer tuh yang bikin, rakyat susah sibuk nyari duit dan berdoa semoga lekas ganti para elit atas yang mahalin semua barang wkwkwk," kata aziz***
"rakyat menjerit kok ditunda, harusnya dipercepat dong pemilunya," saut helmy***
"akan tambah menjerit kalau ditunda," ujar supar***
"rakyat menjerit loh ya," imbuh hurru***
"kasih tulisan rakyat menjerit kalau ditunda," kata rizal***
"satpol pp ayo bersih-bersih spanduk," ujar nniic***
"kepada satpol pp tolong turunkan, ini pasti oknum," imbuh hans***
"saya salah satunya warga madura tidak setuju penundaan pemilu," ucap kaconk***
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan turut menggulirkan isu penundaan Pemilu 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
Bahkan Luhut mengeklaim big data 110 juta warganet yang meminta supaya Pemilu 2024 ditunda.
Kontributor : Fisca Tanjung