SuaraJatim.id - Warganet Indonesia dibuat murka dengan kabar yang menyebutkan rencana Malaysia untuk mengklaim Reog Ponorogo sebagai warisan budaya mereka ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Kabar tersebut awalnya disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Mendengar hal tersebut, sontak warganet di Tanah Air bereaksi keras. Apalagi ini bukan pertama kalinya Negeri Jiran itu mengklaim kebudayaan Indonesia.
Selain ramai di platform media sosial, seperti Twitter dan Instagram, sebuah petisi online Save Reog Ponorogo yang dibuat oleh akun Ponorogo Hebat, muncul di laman change.org.
Baca Juga:Jangan Cuma 'Panik' Saat Reog Diklaim Negara Lain, Masyarakat Diminta Selalu Merawat Budaya
Dalam petisi itu, disebutkan Reog Ponorogo merupakan satu dari rekomendasi Warisan Budaya Tak Benda yang diajukan ke UNESCO, selain Tempe, Budaya Sehat Jamu, Ulos, Tenun Ikat Sumba Timur, dan Kolintang.
Namun dalam perjalannya, Menteri Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim melakukan intervensi sepihak dan tidak memperhatikan rekomendasi Tim Penilai dengan memilih Budaya Sehat Jamu untuk diajukan dalam daftar ICH-UNESCO.
Kesenian Adhi Luhung Reog Ponorogo pun dikalahkan oleh jamu.
Oleh karena itu, demi menjaga, melestarikan dan memajukan budaya asli bangsa Indonesia, pihaknya pun mengajak seluruh rakyat Indonesia menandatangani petisi ini agar Menteri Nadiem Makarim kembali pada taat azas norma penilaian dan merubah keputusannya agar memasukan Kesenian Reog Ponorogo diajukan dalam daftar ICH-UNESCO 2022 ini.
Hingga artikel ini diterbitkan, Selasa (12/4/2022), petisi online Save Reog Ponorogo di change.org tersebut sudah mengantongi lebih dari 39 ribu tanda tangan dari target 50 ribu.
Baca Juga:3 Fakta Reog Ponorogo Bakal Diklaim Malaysia, Bupati Kecewa Pada Menteri Nadiem
Warganet pun menyuarakan dukungan mereka terhadap kesenian Reog Ponorogo berasal dari Indonesia tersebut.
- 1
- 2