Puncak Mudik di Bandara Juanda Surabaya Diprediksi Terjadi Pada 30 April

Puncak mudik Lebaran 2022 di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo diprediksi bakal terjadi pada akhir bulan ini, 30 April 2022.

Muhammad Taufiq
Rabu, 27 April 2022 | 22:00 WIB
Puncak Mudik di Bandara Juanda Surabaya Diprediksi Terjadi Pada 30 April
Ilustrasi penumpang di Bandara Juanda Surabaya (ANTARA/AP I Juanda/IS)

SuaraJatim.id - Puncak mudik Lebaran 2022 di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo diprediksi bakal terjadi pada akhir bulan ini, 30 April 2022.

Hal ini seperti disampaikan Stakeholder Relations Manager Angkasa Pura I Juanda Yuristo, Rabu (27/04/2022). Ia mengatakan puncak arus mudik pada H minus 2 tersebut diperkirakan akan ada pergerakan 37 ribu orang penumpang.

"Dan puncak kedua pada arus balik akan terjadi pada Sabtu (7/5) sejumlah 39 ribu penumpang," katanya seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, jika dibandingkan dengan hari normal di tahun 2022, rata-rata penumpang per hari adalah 22 ribu. "Sehingga jika puncak arus mudik dan balik terjadi sesuai prediksi maka trafik akan tumbuh sebesar 70 persen di hari tersebut," katanya.

Baca Juga:Persebaya Surabaya Beri Bocoran soal Pemain Baru Lewat Video, Netizen: Brylian Aldama

Disinggung terkait dengan kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI), ia mengatakan kalau saat ini tidak bisa melakukan pendataan lebih detail.

"Karena, saat ini sudah terbuka untuk umum bagi siapapun yang akan masuk dari luar negeri," katanya.

Ia menjelaskan bahwa kondisi itu berbeda dengan tahun lalu yang menunjukkan kedatangan dari luar negeri, dikhususkan bagi pekerja migran Indonesia.

"Namun demikian, warga negara Indonesia yang pulang dari luar negeri rata-rata berasal dari Malaysia, Singapura dan juga Brunei Darussalam," ujarnya menambahkan.

Penumpang yang baru pulang dari luar negeri , asal bisa menunjukkan hasil vaksin ketiga maka diperbolehkan langsung pulang.

Baca Juga:Biar Kapok! Dua Bandit Pencuri Motor Tukang Sapu di Rungkut Surabaya Berlebaran di Penjara

"Sedangkan bagi penumpang yang belum bisa menunjukkan hasil vaksin maka wajib menunjukkan hasil tes PCR. Dan kemudian kalau masih juga masih belum bisa menunjukkan hasil tersebut akan dilakukan tes PCR di bandara tujuan," katanya menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini