SuaraJatim.id - Sebanyak 13 jenazah korban kecelakaan bus maut di KM 712. 400 jalur A Tol Sumo disalati di musholla Yayasan Thorioul Jannah dan langsung dimakamkan di Makam Islam Benowo.
Belasan jenasah disholati bergantian oleh warga. Tampak belasan jenasah satu-persatu disholati bergantian dan berjajar, Senin (16/5/2022).
Ketua RW 001, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Didik Karyono mengatakan, ada satu keluarga yang dimakamkan dalam 1 liang kubur, yakni korban Titis Herni - Soni Suprayitno - Stefani Gracia - Steven Artura.
"Ada yang satu liang lahat, yakni keluarga Bu Titis beserta anak dan suaminya. Sementara yang lainnya sendiri-sendiri," ujar Didik.
Baca Juga:AP I Catat Trafik Penerbangan Bandara Juanda Surabaya Tertinggi Selama Mudik 2022
Ada juga yang masih 1 keluarga tapi tidak dalam 1 liang kubur yang sama, yakni Ibu Asminah beserta Dedy anak kandungnya, Vita Sari selaku menantunya. Sedangkan 1 jenasah lainnya sudah dikirim di Kedamaian Gresik karena bukan warga Benowo.
"Jadi ada 13 jenazah dimakamkan di pemakaman Islam Benowo. Semua jenazah di sini sudah tiba dan segera dimakamkan hari ini," ungkap Didik.
Menurut pantauan SuaraJatim.id, satu-persatu keluarga dari korban berdatangan dengan membawa kelengkapan upacara pemakaman setempat.
Tak sedikit dari mereka menangisi kepergian korban kecelakaan bus maut PO Ardiansyah, bernopol S 7322 UW. Bahkan seorang nenek dan kakeknya tampak menangis sejadi-jadinya di selasar Musala Yayasan Thorioul Jannah.
Prosesi pemakaman sendiri dimulai sejak tadi pagi, berlanjut hingga sore hari, dan istirahat sejenak pada waktu Salat Maghrib dan dilanjut hingga malam ini.
Dari kecelakaan bus tersebut mayoritas dari warga Benowo Krajan gang 2 dan gang 3, RW 001, Kelurahan Benowo Kecamatan Pakal Surabaya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa