Update Penyelidikan Kasus Wanita Tewas di Kamar Mandi Hotel Hasma Jaya 2 Surabaya

Proses autopsi jenazah di RSUD Dr Soetomo masih belum selesai.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 03 Juni 2022 | 19:39 WIB
Update Penyelidikan Kasus Wanita Tewas di Kamar Mandi Hotel Hasma Jaya 2 Surabaya
Ilustrasi autopsi jenazah wanita ditemukan tewas di kamar Hotel Hasma Jaya 2 Surabaya. [istimewa]

SuaraJatim.id - Kepolisian Sektor Sawahan terus melakukan penyelidikan kasus kematian wanita bernama Sofia (46) di kamar mandi Hotel Hasma Jaya 2, Jalan Pasar Kembang, Sawahan, Surabaya.

Kapolsek Sawahan, Kompol Risky Fardian mengatakan, proses autopsi yang dilakukan tim medis RSUD Dr Soetomo masih belum rampung.

“Kami sudah menghubungi tim medis di RSUD Dr Soetomo. Hasilnya belum keluar. Tapi, mereka sempat jelaskan kalau diduga korban mati lemas,” katanya mengutip dari Beritajatim.com, Jumat (03/06/2022).

Tim medis RSUD Dr. Soetomo,lanjut dia, sempat menyebut ada air pada paru-paru korban.

Baca Juga:Persebaya dan Persija Dilarang Satu Grup dalam Pramusim, Begini Kata PT LIB

Namun, menurutnya, hal tersebut belum bisa dijadikan patokan, lantaran masih proses autopsi belum tuntas.

“Ada air dalam paru-parunya. Tapi itu belum hasil akhir. Masih menunggu dari tim medis,” jelasnya.

Sebelumnya, Polisi tengah menyelidiki penyebab kematian Sofia (52) yang dinilai janggal lantaran posisi kepala tenggelam ke bak kamar mandi dan telanjang bulat di Kamar no 42 Hotel Hasma Jaya 2 di Jalan Pasar Kembang 16, Rabu (01/06/2022).

Selain itu, Sofia diketahui check in bersama teman prianya yang sempat terekam kamera CCTV Hotel.

Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Shokip, mengatakan berdasar rekaman camera closed circuit television (CCTV) korban terlihat cek in bersama pria pada Senin (31/5/2022) dini hari.

Baca Juga:Merokok Sembarang di Kota Surabaya, Siap-siap Didenda Rp 250 Ribu

Pria yang dicari oleh polisi itu terpantau menggunakan masker, jaket dan topi. Sayangnya, kata Iptu Shokip, rekaman CCTV yang dijadikan bukti itu tidak merekam kendaraan terduga pelaku.

“Di CCTV keliatan pakai topi, masker dan jaket. Keliatan jalan berdua, masuk bareng, terus (si pria) keluar sendiri jalan kaki juga. Untuk kendaraan gak keliatan, mereka hanya keliatan jalan kaki,” katanya, Rabu (1/6/2022) malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini