SuaraJatim.id - Hujan deras menyebabkan tebing di jalur erek-erek Ijen longsor, Senin (27/06/2022). Akibatnya akses jalur penghubung Banyuwangi-Bondowoso itu lumpuh total.
Longsor sebenarnya terjadi pagi tadi, sekitar pukul 05.00 WIB. Namun hingga sore tadi upaya pembersihan dan perbaikan masih belum selesai. Hingga pukul 15.30 WIB, baru separuh jalan yang berhasil dibuka.
Seperti dijelaskan Kapolsek Licin AKP Dalyono, tanah longsor menutup seluruh badan jalan sehingga jalur itu tidak dapat dilalui sama sekali oleh kendaraan.
"Longsornya tebing erek-erek itu, diakibatkan tanah yang gembur. Sehingga, saat terjadi hujan tanah langsung longsor menutup jalan," ujar Dalyono dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com.
Baca Juga:3 Pemuda Banyuwangi Terkapar Bersimbah Darah Diamuk Gerombolan Bermotor, Hartanya Juga Dijarah
Sejumlah personel, sudah berusaha melakukan evakuasi bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi.
"Proses evakuasi sudah dilakukan, untuk membuka akses jalan. Bahkan proses evakuasi hingga pukul 15.30 WIB, masih hanya bisa membuka separo jalan, sehingga membuat jalur dibuka tutup," terangnya.
Namun dalam proses evakuasi ini, petugas mengalami sedikit kendala. Karena adanya sejumlah pohon yang berdiameter cukup besar ikut longsor.
"Beruntung, saat terjadinya longsor tidak ada pengendara yang melintas sehingga dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Hanya menutup akses jalan, penghubung ke Kabupaten Bondowoso," jelasnya.
Dalyono menyebut bahwa jalur Gunung Ijen, memang cukup rawan terjadinya longsor. Dikarenakan tekstur tanah yang mudah terjadinya longsor.
"Kita selalu mengimbau kepada masyarakat yang melewati jalur tersebut untuk selalu berhati-hati, terutama saat musim hujan. Dikarenakan memang menjadi daerah rawan terjadinya longsor," katanya.