SuaraJatim.id - Kopi menjadi salah satu komoditas unggulan di Jawa Timur ( Jatim ). Ada banyak daerah pernghasil kopi unggulan ini.
Hal ini kemudian membuat Tim Ekspedisi Kopi Jatim bergerak mengulik rasa kopi-kopi unik di Jawa Timur. Jelajah Kopi Jatim ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia bersama salah satu media nasional.
Plt Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melepas kegiatan Tim Ekspedisi Kopi Jatim ini. Saat itu Ia mengatakan kopi memiliki dampak ekonomi luar biasa bagi masyarakat di Jawa Timur.
“Kopi ini ditanam oleh kelompok masyarakat bukan industri besar saja tim jelajah kopi ini harapannya mampu mengidentifikasi dengan menghadirkan narasi-narasi unik tentu akan mengulik potensi kopi kita,” ujarnya.
Baca Juga:Demo Kantor Gubernur Jatim, Massa Tuntut Penutupan Permanen Holywings Surabaya
Suami Arumi Bachsin itu berbagi pengalamannya sewaktu menempuh pendidikan di Oxford Inggris
“Sewaktu saya masih kuliah di Oxford Inggris ada satu kedai kopi bernama Java n Co, kemudian pengembang aplikasi ternama bernama Java, dan kebetulan Gubernur Jawa Timur bernama Khofifah,” ujarnya.
Emil menyampaikan Pemprov Jatim sesuai dengan arahan Ibu Gubernur memiliki intervensi dari hulu dan hilir untuk pengembangan kopi di Jawa Timur
“Ada intervensi di hilir kopi menjadi salah satu unggulan ekspor yang difasilitasi oleh Disperindag dan di sisi hulunya melalui dinas perkebunan kami mendorong penguatan melalui pusat studi kopi dan kakao dan science technopark salah satunya ada di Trenggalek,” katanya menambahkan.
“Harapannya itu yang menjadi center of excelence karena para petani ini membutuhkan peremajaan, untuk beralih ke bibit yang lain ada kekhawatiran akan kehilangan cashflow di sinilah Bank Jatim bisa melakukan intervensi,” katanya.
Budi Hanoto kepala kantor wilayah Bank Indonesia Jawa Timur menyampaikan, melalui tim jelajah kopi ini Ia berharap mampu membantu pemulihan ekonomi sekaligus pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
"Tentu dengan orientasi ekspor, dengan menghadirkan narasi yang nantinya akan menjadi promosi yang tepat,” ujarnya.
Di akhir Emil mengapresiasi kolaborasi yang luar biasa antara Bank Indonesia wilayah Jawa Timur dengan Media Bisnis Indonesia.
“Ini kolaborasi yang luar biasa antara lembanga keuangan sekaligus memiliki tugas mengatur kebijakan moneter BI Jatim dan BI memiliki pemahaman terhadap kondisi dilapangan ini merupakan wisdom tersendiri,” ujarnya.