SuaraJatim.id - BPBD dan PMI Kabupaten Jember membagikan masker kepada warga di beberapa desa terdampak erupsi Gunung Raung.
Seperti diberitakan, erupsi Gunung Raung terjadi pada Rabu (27/7), pukul 17.19 WIB dengan tinggi material letusan sekitar 1.500 meter di atas puncak gunung. Akibatnya, beberapa kecamatan di Kabupaten Jember terdampak hujan abu vulkanik.
"Pembagian masker kepada warga dilakukan sebagai antisipasi terhadap potensi terjadinya erupsi susulan Gunung Raung," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo, Kamis (28/7/2022).
Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Jember, Desa Gunung Malang di Kecamatan Sumberjambe dan Desa Sumbersalak di Kecamatan Ledokombo diguyur hujan abu vulkanik, namun sebagian warga di perbatasan Kecamatan Ledokombo dan Kecamatan Silo juga dikabarkan merasakan guyuran abu vulkanik Gunung Raung.
Baca Juga:Dampak Letusan Gunung Raung, Hujan Abu Tipis Guyur Dua Kecamatan di Jember
"BPBD bersama TNI-Polri dan pihak muspika membagikan masker kepada warga yang terdampak abu vulkanik Gunung Raung agar terhindar dari gangguan kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan atas (ispa)," tuturnya.
Heru mengatakan guyuran hujan abu vulkanik dirasakan warga di lereng Gunung Raung hanya beberapa jam pada Rabu (27/7) sore hingga malam, namun dalam pengamatan secara langsung pada malam hari dilaporkan hingga pukul 20.40 WIB terpantau hujan abu sudah tidak dirasakan lagi oleh masyarakat.
Relawan PMI Jember juga membagi-bagikan ratusan masker kepada warga dan pengendara yang melintas di kawasan kota atau tepatnya di Jalan Jawa, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari untuk mengantisipasi terjadinya erupsi susulan Gunung Raung.
"Kami membagikan masker kepada pengguna jalan khususnya roda dua karena abu vulkanik Gunung Raung sempat dirasakan sebagian warga di beberapa lokasi, termasuk di kawasan kota," katanya.
Menurutnya, pembagian masker itu sebagai bentuk perhatian PMI Jember kepada masyarakat untuk menjaga kesehatannya karena tidak hanya mencegah paparan abu vulkanik yang dapat menyebabkan ispa, namun juga antisipasi penyebaran COVID-19 yang masih harus diwaspadai.[Antara]
Baca Juga:Staf Ahli Bupati Jember Jadi Tersangka Kasus Pemotongan Honor Petugas Pemakaman Covid-19