Sejak Selasa Pembatasan di Kabah Dicabut, Jamaah Haji Bisa Cium Hajar Aswad Lagi

Jamaah haji Indonesia yang masih di tanah suci bisa bergembira. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sejak Selasa, (02/08/2022) mencabut pembatasan di Kabah.

Muhammad Taufiq
Kamis, 04 Agustus 2022 | 23:20 WIB
Sejak Selasa Pembatasan di Kabah Dicabut, Jamaah Haji Bisa Cium Hajar Aswad Lagi
Arsip - Jamaah haji berebut untuk mencium Hajar Aswad di Masjidilharam, Makkah, Arab Saudi. (ANTARA Foto/Prasetyo Utomo)

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengklarifikasi bahwa tidak ada layanan yang ditambahkan pada aplikasi Eatmarna untuk membuat janji bagi ritual tersebut.

Diimbau tetap jaga prokes

Saat ini masih ada jamaah haji asal Indonesia yang belum pulang ke tanah air. Oleh sebab itu, mereka diminta tetap menjaga protokol kesehatan.

Salah satu imbauan yakni tetap menjaga protokol kesehatan saat menyentuh hajar aswad di Kabah. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekkah Muhammad Imran.

Baca Juga:Jamaah Haji di Tanah Suci Diimbau Tetap Jaga Prokes Saat Sentuh Hajar Aswad Kabah

Ia mengimbau jamaah Indonesia untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) saat menyentuh dan mencium Ka'bah.

"Kita anjurkan jamaah tidak memaksakan diri untuk mencium Hajar Aswad jika ada kerumunan. Prokes tetap ditegakkan, menggunakan masker, hand sanitizer, sedapat mungkin hindari kerumunan," kata Imran di Mekkah, Kamis (04/08/2022).

Dia mengatakan, jamaah haji Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi lengkap COVID-19, yang diharapkan dapat melindungi dari paparan penyakit tersebut. Selain itu, jamaah Indonesia juga disiplin prokes menggunakan masker ketika umrah.

Sebelumnya, pembatas yang mengelilingi Ka'bah selama 2,5 tahun sudah dibuka kembali pada Kamis (2/8) pukul 22.50 Waktu Arab Saudi (WAS).

Jamaah haji maupun umrah sudah bisa kembali mencium dan menyentuh Ka'bah, setelah pembatas tersebut dibuka.

Baca Juga:Yakin Pandemi Covid-19 Mereda, Umat Islam Kembali Diperbolehkan Cium Hajar Aswad

Ribuan jamaah mengantre di depan Hajar Aswad dan sekitar pintu Ka'bah itu, untuk dapat menyentuh kiblat umat Islam tersebut saat petugas membersihkan kawasan itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini