SuaraJatim.id - Seluruh warga Indonesia berhak untuk mendapat pekerjaan yang layak tak terkecuali warga disabilitas. Tak Dipungkiri masih banyak kelompok rentan ini belum mendapat fasilitas hingga hak yang sama dengan warga lainnya.
Maka dari itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan solusi kepada para penyandang disabilitas yang kesulitan pekerjaan. Pemkot Surabaya menyiapkan Rumah Anak Prestasi untuk aktivitas disabilitas.
"Seorang warga disabilitas mengeluhkan tidak ada yang bisa dikerjakan, meskipun dia ke lembaga pendidikan juga tetap tidak bisa. Insya Allah saat ini kami tengah mendirikan Rumah Anak Prestasi bagi teman-teman disabilitas," kata Eri Cahyadi, Minggu (28/8/2022).
Pernyataan Wali Kota Eri tersebut menanggapi keluhan seorang disabilitas, Cinta Apsari saat kegiatan "Sambat Nang Cak Eri" di Balai Kota Surabaya pada Sabtu (27/8/2022) kemarin. Cinta Apsari menyampaikan keluhannya mengenai kesulitan mencari pekerjaan bagi rekan-rekan disabilitas.
Baca Juga:Kabar Duka! Bonek Meninggal Dunia Saat Awayday ke Sleman, Walkot Surabaya: Stop Estafet, Rek!
Melalui Rumah Anak Prestasi yang rencananya selesai pada 31 Agustus 2022 ini, warga disabilitas tersebut mendapat solusi dari Pemkot untuk menjadi salah satu pengajar atau mentor.
"Sehingga, segera kami resmikan dan komunitas disabilitas bisa berkumpul di sana. Kami akan memberikan guru-guru untuk mengajar keterampilan disabilitas yang lainnya," ujar dia.
Untuk itu, Eri berharap anak-anak yang telah menyelesaikan pendidikan bisa bergabung untuk menjadi tenaga pendidik di Rumah Anak Prestasi tersebut guna membantu disabilitas yang lain, untuk bisa terus berprestasi dengan keterampilan yang mereka miliki.
Menanggapi hal itu, Cinta Apsari mengaku bersyukur dan senang atas solusi yang diberikan Eri.
"Alhamdulillah Wali Kota memberikan solusi, yakni akan menempatkan saya di Rumah Anak Prestasi untuk menjadi pengajar di sana. Saya berharap akan ada banyak kesempatan bekerja bagi teman-teman disabilitas," ujar dia. [ANTARA]
Baca Juga:Sekelompok Pemuda Berseragam Sekolah Menyerbu SMA Komplek Surabaya, Bawa Senjata dan Pentungan