Terpopuler: Anak dan Cucu Mensos Risma Diusir dari Wahana Permainan di Mal Surabaya

Topik pilihan terpopuler pada Kamis (1/9/2022) kemarin. Ada peristiwa pengusiran anak dan cucu Menteri Sosial Tri Rismaharini dari wahana permainan di mal Surabaya.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 02 September 2022 | 07:47 WIB
Terpopuler: Anak dan Cucu Mensos Risma Diusir dari Wahana Permainan di Mal Surabaya
Putra sulung Menteri Sosial Tri Rismaharini, Fuad Benardi. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

SuaraJatim.id - Anak dan cucu Menteri Sosial Tri Rismaharini dikabarkan mengalami pengusiran dari wahana permainan di mal Surabaya. Peristiwa tak mengenakan itu dialami Fuad Benardi, istri, dan kedua anaknya.

Akibat insiden itu, putra sulung Risma, Fuad Benardi marah dan merasa pihak pengelola wahana bermain anak telah melakukan diskriminasi.

1. Anak dan Cucunya Mensos Risma Diusir dari Wahan Bermain Anak di Mall Surabaya

Wahana permainan anak di salah satu Mall Kota Surabaya [Foto: Beritajatim]
Wahana permainan anak di salah satu Mall Kota Surabaya [Foto: Beritajatim]

Fuad Bernardi, anak dari Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku kecewa setelah mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat berada di arena bermain anak, Playtopia di Mall Ciputra World Surabaya.

Baca Juga:Rek Ayo Rek, Ketemuan di GIIAS The Series Surabaya 2022 Ada Cash Back Sampai Rp 5 Jutaan

Saat itu Fuad menemani anaknya, Luigi, sedang bermain di arena bermain di sana. Namun staf wahana bermain tersebut mengusirnya pergi. Penyebabnya karena Fuad dianggap melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP).

Baca selengkapnya

2. Manajemen Play Topia Surabaya Benarkan Pengusiran Anak dan Cucu Mensos Risma, Tapi...

Wahana permainan anak di salah satu Mall Kota Surabaya [Foto: Beritajatim]
Wahana permainan anak di salah satu Mall Kota Surabaya [Foto: Beritajatim]

Ribut-ribut soal peristiwa kurang mengenakan dialami oleh Fuad Benardi beserta istri dan kedua anaknya di Play Topia, manajemen wahana permainan anak itu akhirnya angkat bicara.

Salah satu pengelola usaha membenarkan peristiwa 'pengusiran' tersebut. Hal itu disampaikan oleh Penanggung Jawab Play Topia cabang Surabaya, Dini. Dini mengatakan jika kejadian tersebut terjadi di tempat dia bekerja, di Ciputra World Malla Surabaya.

Baca Juga:Kronologi Cucu Mensos Tri Rismaharini Diusir dari Taman Bermain Salah Satu Mall di Surabaya

Baca selengkapnya

3. Gempar Video Porno Diperankan Siswa SMP di Ngawi, Begini Respons Kepala Sekolah

Ilustrasi video porno siswa SMP di Ngawi. (Freepik)
Ilustrasi video porno siswa SMP di Ngawi. (Freepik)

Beredar video porno diperankan siswa dan siswi SMP di Ngawi, Jawa Timur. Pihak sekolah menyatakan kedua siswa bersangkutan telah keluar atas permintaan orang tua.

“Pindah pada Agustus ini ya. Keduanya kelas IX, bukan pihak sekolah yang mengeluarkan tapi orang tua kedua siswa dan siswi ini yang meminta putra -putrinya agar bisa pindah sekolah,” kata Kepala SMP, Sudaryono, mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Kamis (1/9/2022).

Baca selengkapnya

4. Survei SMRC, Saiful Mujani Sebut PPP dan PAN Terancam Tak Lolos Parlemen Sebab Ditinggal Pemilihnya

Pendiri Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Saiful Mujani. (tangkapan layar)
Pendiri Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Saiful Mujani. (tangkapan layar)

Peta politik nasional memang sangat dinamis menjelang Pemilu 2024 nanti. Sejumlah lembaga survei sudah melakukan riset terkait nasib sejumlah partai politik.

Misalnya Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dalam surveinya, nasib PAN bisa dibilang berbahaya sebab terancam tidak akan lolos parlemen di 2024 nanti. Hal ini disampaikan Pendiri SMRC Saiful Mujani.

Baca selengkapnya

5. Polres Ngawi Turun Tangan Heboh Video Porno Pelajar SMP

Ilustrasi video porno pelajar Ngawi. [Ist]
Ilustrasi video porno pelajar Ngawi. [Ist]

Polres Ngawi melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal menyelidiki beredarnya video porno pelajar SMP. Pengaduan terkait video mesum diperankan siswa itu telah diterima kepolisian.

Kanit PPA Sat Reskrim Polres Ngawi Ipda Hambar Agus Susila mengatakan, pihaknya mulai melakukan penyelidikan kasus peredaran video bokep tersebut.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini