Jenazah 2 Awak Pesawat TNI AL Kecelakaan Ditemukan, Pelayat Berdatangan ke Rumah Lettu Judistira Eka

Karangan bunga ucapan turut berduka cita, berbaris rapih di depan rumah Lettu Laut (P) Judistira Eka Permadi, awak pesawan TNI AL yang jatuh di Selat Madura.

Muhammad Taufiq
Kamis, 08 September 2022 | 20:41 WIB
Jenazah 2 Awak Pesawat TNI AL Kecelakaan Ditemukan, Pelayat Berdatangan ke Rumah Lettu Judistira Eka
Rumah Lettu Laut (P) Judistira Dipenuhi Pelayat di Surabaya [Foto: Yuliharto Simon]

SuaraJatim.id - Karangan bunga ucapan turut berduka cita, berbaris rapih di depan rumah Lettu Laut (P) Judistira Eka Permadi, awak pesawan TNI AL yang jatuh di Selat Madura.

Dari dalam rumah, terdengar alunan doa dibacakan kerabat seprofesi pria berpangkat Wadan Pesud 2 Flight II Ron 200 itu.

Perwira berpangkat balok dua emas di pundaknya itu, wafat karena mengalami kecelakaan dalam latihan bersama dengan beberapa Kapal Republik Indonesia (KRI), di bawah naungan Koarmada II.

Ketika itu, ia mengemudikan pesawat jenis G-36 Bonanza T-2503. Dalam latihan tersebut, pesawat Bonanza menjadi penyerang KRI.

Baca Juga:Duel Paman-Ponakan Gegerkan Taman Hiburan Kenjeran Surabaya, Satu Korban Lengannya Nyaris Putus

Namun akhirnya, pesawat itu jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Burung besi tersebut, dikemudikan oleh dua personel TNI Angkatan Laut. Yakni Letda Laut (P) Dendy Kresna Bakti Sabila dan Lettu Laut (P) Judistira Eka Permadi.

Hingga kini, belum diketahui penyebab kecelakaan itu. Kini kedua korban sudah ditemukan. Pun sudah diserahkan ke keluarga.

"Sudah diserahkan tadi siang. Rencananya, besok akan dimakamkan," kata salah seorang keluarga yang enggan namanya disebutkan, Kamis (8/9/2022).

Namun di matanya, pria kelahiran Bondowoso itu terkenal tidak sombong. Walau ia merupakan seorang perwira di TNI AL.

"Saya dekat dengan almarhum. Ia sangat baik dan ramah kepada siapapun. Karena itu, semalam saya dari Madiun untuk melayat ke sini," ungkapnya.

Baca Juga:Taklukan Sahako FC, Bintang Timur Surabaya Lolos Final AFF Futsal Cup 2022 Thailand

Pun ia mengaku syok, ketika mendengar informasi menantu Kolonel Laut (S) Danang Marsudi itu mengalami kecelakaan maut.

"Tapi namanua ajal mas. Gak ada yang bisa tahu. Tapi, saya yakin, almarhum tidak memiliki musuh. Karena omongannya tidak pernah menyakiti siapapun," tambahnya.

Dalam keterangan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono sore tadi, saat ditemukan, kedua personel terbaik AL itu masih berada di dalam bangkai pesawat.

"Turut berduka cita atas gugurnya dua prajurit angkatan laut, Yudhistira dan Dendy. Keduanya telah ditemukan pada pukul 10.00 WIB di kedalaman laut 14 meter," kata perwira bintang empat itu.

Kontributor: Yuliharto Simon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak