Sorotan Berita Kemarin di Jatim Soal Tragedi Kanjuruhan Malang dan Keprihatinan Dunia

Tragedi di Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan Aremania masih menjadi sorotan di Jawa Timur ( Jatim ) kemarin, Minggu (02/10/2022).

Muhammad Taufiq
Senin, 03 Oktober 2022 | 08:20 WIB
Sorotan Berita Kemarin di Jatim Soal Tragedi Kanjuruhan Malang dan Keprihatinan Dunia
Moment of silence di Laliga Spanyol untuk korban tragedi Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]

SuaraJatim.id - Tragedi di Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan Aremania masih menjadi sorotan di Jawa Timur ( Jatim ) kemarin, Minggu (02/10/2022). Mulai dari moment of silence di Lalilaga Spanyol sampai penghormatan dengan memakai pita hitam di Liga Inggris.

Berikut ini momen-momennya:

1. Pita hitam klub liga Inggris

Tragedi Kanjuruhan Malang Indonesia juga menjadi duka bagi para pemain dan penggemar sepak bola sejagat. Di Liga Inggris, pita hitam dikenakan pemain Aston Villa dan Leeds United dalam laga malam ini.

Baca Juga:7 Atau 8 Orang Tewas di Ruang Ganti Arema FC di Depan Mata Striker Abel Camara, Ditembak Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan

Para pemain kedua tim mengenakan pita hitam sebagai tanda duka cita atas tragedi yang menelan korban jiwa hingga 125 orang. Korban tewas ini akibat bentrokan suporter dengan aparat usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (01/10/2022).

"Pita hitam untuk tragedi di Indonesia," demikian kata komentator sepakbola dalam siaran langsung Liga Inggris malam ini antara Leeds United vs Aston Villa, Minggu (02/10/2022).

Sebelumnya, di Liga Spanyol juga dilakukan momen of silens oleh pemain yang berlaga antara Espanyol vs Valencia pada hari ini Minggu, (2/10/2022) pukul 19.00 WIB.

2. Lilin dan doa bersama Aremania

Ribuan Aremania berkumpul di Jalan Semeru Kota Malang, Minggu (2/10/2022) malam. Mereka menggelar doa bersama untuk 125 korban meninggal akibat Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Baca Juga:Sanksi Akibat Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Dilarang Bermain di Kanjuruhan Sampai Akhir Musim

Aremania juga menyalakan ratusan lilin sebagai simbolis korban yang meninggal akibat insiden usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Usai berdoa bersama, beberapa Aremania diberikan kesempatan untuk berorasi. Salah seorang Aremanita menyatakan kesedihannya akibat tragedi memilukan tersebut. Terlebih ada korban anak-anak.

"Sebagai ibu, saya sangat prihatin ada anak yang turut jadi korban. Langkah hukum harus ditempuh," ujarnya disambut tepuk tangan Aremania yang memenuhi sisi Timur Stadion Gajayana tersebut.

3. Moment of silence di Laliga

Tragedi di Kanjuruhan Malang yang menewaskan 125 suporter menjadi sorotan dunia. Laliga SPanyol--salah satu kompetisi elite di dunia pun menggelar "a moment of silence."

Duel Espanyol vs Valencia pada hari ini Minggu, (2/10/2022) pukul 19.00 WIB menjadi a moment of silence pertama dalam pertandingan Liga Spanyol itu untuk mengenang tragedi di Kanjuruhan Malang Indonesia.

Video moment of silence laga Espanyol vs Valensia ini beredar luas di media sosial. Tragedi di Kanjuruhan ini memang menjadi yang terbesar kedua untuk jumlah korbannya di dunia.

Dalam laga itu, 125 orang tewas berdesakan akibat suporter bentrok melawan petugas. Selain itu, ada ratusan lagi yang masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

4. Bonek juga ikut berduka cita

Tragedi di Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan Aremania usai laga derby Jatim Arema FC vs Persebaya Surabaya terasa juga sampai ke Surabaya.

Laga itu sendiri dimenangkan Persebaya dengan sekor 2-3. Namun usai laga kerusuhan terjadi. Aremania terlibat bentrok dengan aparat TNI dan kepolisian.

Sebanyak 130 orang meninggal dunia dan sekitar 180 orang luka-luka dalam bentrokan itu. Bonek--suporter Persebaya--yang memiliki sejarah rivalitas dengan Aremania menyatakan turut berduka cita.

Kejadian itu dipastikan tak ada campur tangan suporter Persebaya. Hal itu diutarakan langsung oleh perwakilan suporter Persebaya atau Bonek, yakni Husein Ghozali.

"Kejadian ini enggak ada hubungannya sama Bonek," kata Cak Cong, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (2/10/2022).

Pria yang akrab disapa Cak Cong ini menyebut, Bonek tak ada yang berangkat ke Stadion Kanjurahan, Malang, saat laga dua tim besar Jawa Timur itu berlangsung.

"Mohon dipahami, kami tidak ada yang memberangkatkan (suporter, red)," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini