Puting Beliung Terjang Permukiman Warga Sumenep, 14 Atap Rumah Rusak

Ada belasan rumah warga di Desa Karanganyar Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep Madura rusak beragam akibat terjangan puting beliung kemarin, Senin (10/10/2022).

Muhammad Taufiq
Selasa, 11 Oktober 2022 | 10:06 WIB
Puting Beliung Terjang Permukiman Warga Sumenep, 14 Atap Rumah Rusak
Bangunan poskamling warga Sumenep terguling diterjang puting beliung [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Ada belasan rumah warga di Desa Karanganyar Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep Madura rusak beragam akibat terjangan puting beliung kemarin, Senin (10/10/2022).

Kerusakan ini bervariasi, ada yang rusak ringan, ada pula yang rusak cukup parah. Bahkan puting beliung juga merusak bangunan fasilitas masyarakat, mulai dari poskamling, masjid dan musala.

Kabar terjangan puting beliung ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Selasa (11/10/2022).

"Ada 14 atap rumah warga yang rusak, kemudian 2 pos kamling, 3 gudang penyimpanan garam, 1 masjid dan 1 musala," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Baca Juga:Terpopuler: Viral Video Tenda Bergoyang di Curug Pangeran Bogor, Rumah di Depok Disapu Angin Puting Beliung

Angin puting beliung itu terjadi didahului hujan deras dan angin kencang. Tak berselang lama, tiba-tiba terlihat ada angin puting beliung berputar-putar menyapu daerah pegaraman tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya bangunan milik warga mengalami rusak ringan terutama di bagian atap," ujar Widiarti.

Bangunan rusak terkena angin puting beliung
Ia meminta warga setempat agar waspada, mengingat daerah pegaraman di Kecamatan Kalianget menjadi langganan terjangan angin puting beliung.

"Hampir setiap tahun, daerah pinggir papas sering terkena angin puting beliung, karena memang disini banyak tanah lapang lahan pegaraman," ujarnya menambahkan.

Ia menambahkan, akibat terjangan angin puting beliung itu, rata-rata warga mengalami kerugian Rp 3.000.000 – 5.000.000.

Baca Juga:BPBD Sintang Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir, Puting Beliung, dan Tanah Longsor Hingga 27 Oktober

"Ada juga yang hanya Rp 700.000, tetapi ada juga yang rusak agak berat, kerugiannya mencapai Rp 13.000.000," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini