SuaraJatim.id - Seorang perempuan berpakaian hitam ditemukan tergeletak meninggal di lantai dasar Tunjungan Plasa 1 SUrabaya. Perempuan muda tersebut diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 3A di Plasa itu.
Dari data yang diperoleh SuaraJatim.id, bahwa perempuan berinisial ADR (24), warga Dinoyo Alun-alun, Kelurahan Keputran, Kecamatan Tegalsari ini ditemukan meninggal, sehingga saksi mata melaporkan hal tersebut ke command center 112 Surabaya, pada pukul 22.12, Jumat (14/10/2022).
Menurut penuturan Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, AKP Marji Wibowo, bahwa perempuan tersebut diduga nekat melakukan bunuh diri dari lantai 3 dan jatuh di halaman Tunjungan Plasa 3 bagian dalam.
"Benar, laporan yang masuk dugaan bunuh diri," ujar Marji, Jumat (14/10/2022) malam.
Baca Juga:Pemkot Surabaya Geber Pengerjaan Saluran di Berbagai Penjuru Kota
Setelah petugas kepolisian datang, langsung menghubungi inafis dan segera melakukan olah TKP, dan BPBD Linmas Kota Surabaya segera melakukan evakuasi terhadap korban ADR.
Marji menambahkan, jika korban adalah salah satu pengunjung TP, yang menurut dugaan kepolisian melompat dari lantai 3A di TP 1.
"Kalau dari bekas tapak sendal, korban melompat dari lantai 3A, tapi nanti anggota akan melakukan pengecekan lebih lanjut dari CCTV," jelasnya.
Selain itu, tak jauh dari jenazah korban, kepolisian juga mengumpulkan beberapa barang-barang milik korban diantara 3 HP, sendal, KTP, beberapa kartu member-member, dan satu tas kecil berwarna hitam.
"Saat ini, jenazah sudah dibawa ke kamar jenazah RSU Dr Soetomo" terang Marji.
Baca Juga:Rizky Billar Sampai Ingin Bunuh Diri Jika Keinginan Tak Dipenuhi, Netizen: Kasian Orang Tuanya
Saat melakukan evakuasi korban ADR, bahwa ada luka parah di bagian mulut korban serta patah fraktur di bagian kaki kana, diduga ADR terjatuh di bagian kaki dan disusul bagian muka hingga menyebabkan tewas.
Tak hanya itu, saat proses evakuasi jenazah, kondisi Tunjungan Plaza susah mulai gelap, dan sekuriti dari plaza tersebut, juga membatasi awak media untuk mengambil gambar, bahkan tak mengijinkan media melewati pagar, dan sekuriti menjaga tempat tersebut.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa