SuaraJatim.id - Masyarakat diminta berhati-hati. Akhir-akhir ini maling bermodus petugas penyalur bantuan sosial (Bansos) gentayangan di Kabupaten Ngawi Jawa Timur ( Jatim ).
Mirisnya, rata-rata korban dari modus kejahatan pencurian ini adalah para lansia atau orang tua yang mengenakan perhiasan. Di Ngawi, dalam sepekan ini telah terjadi dua kasus pencurian perhiasan.
Dari dua kasus itu modus yang digunakan para pelaku sama. Mereka menyaru atau berpura-pura sebagai petugas penyalur bantuan sosial (bansos).
Rukmini (78) warga Desa Karangbanyu Widodaren, dan Ngatiyem (60) warga Desa Pengkol Mantingan, harus merelakan kehilangan uang serta barang berharga perhiasannya.
Baca Juga:Terekam CCTV, Aksi Nekat Dua Maling Motor di Brebes Beraksi Siang Hari di Depan SD
Kedua nenek bernasib malang tersebut pada minggu lalu menjadi korban pencurian yang dilakukan oleh seseorang ngaku sebagai petugas penyalur bansos.
Rukmini kehilangan uang Rp1,3 juta dan perhiasan emas seberat 10 gram. Sedangkan Ngatiyem kehilangan uang Rp480 ribu serta gelang emas seberat 13,5 gram.
Kasus itu belum terungkap, terjadi lagi kasus yang sama. Yakni peristiwa terjadi pada Selasa (18/10/2022) menimpa Darsi (58) warga Banyubiru, Kecamatan Widodaren. Darsi kehilangan perhiasan emas miliknya seberat 20 gram.
"Ada 2 kasus peristiwa pencurian itu dan terdapat 3 korban. Modusnya sama, yakni pelaku menyamar sebagai petugas penyalur bantuan sosial," kata AKP Zainal Arifin, Kapolsek Widodaren, dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Rabu (19/10/2022).
Dijelaskan Zainal, modus pelaku dengan cara mengatakan pada korban bahwa menerima bansos, kemudian korban diajak foto namun diminta melepas perhiasan yang dipakai korban.
Baca Juga:Maling Motor di Jakarta Makin Nekat, 2 Pelaku Terekam CCTV Gondol Motor Jam 6 Pagi di Kebon Jeruk
"Menurut pengakuan para korban, dirinya seperti dihipnotis. Saat diminta melepas perhiasan para korban ini nurut, bahkan menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku," ungkap Zainal.
- 1
- 2