Waspada! Maling Gentayangan Modusnya Pura-pura Jadi Petugas Penyalur Bansos

Masyarakat diminta berhati-hati. Akhir-akhir ini maling bermodus petugas penyalur bantuan sosial (Bansos) gentayangan di Kabupaten Ngawi Jawa Timur ( Jatim ).

Muhammad Taufiq
Kamis, 20 Oktober 2022 | 13:05 WIB
Waspada! Maling Gentayangan Modusnya Pura-pura Jadi Petugas Penyalur Bansos
Ilustrasi pencurian. [Pixabay]

SuaraJatim.id - Masyarakat diminta berhati-hati. Akhir-akhir ini maling bermodus petugas penyalur bantuan sosial (Bansos) gentayangan di Kabupaten Ngawi Jawa Timur ( Jatim ).

Mirisnya, rata-rata korban dari modus kejahatan pencurian ini adalah para lansia atau orang tua yang mengenakan perhiasan. Di Ngawi, dalam sepekan ini telah terjadi dua kasus pencurian perhiasan.

Dari dua kasus itu modus yang digunakan para pelaku sama. Mereka menyaru atau berpura-pura sebagai petugas penyalur bantuan sosial (bansos).

Rukmini (78) warga Desa Karangbanyu Widodaren, dan Ngatiyem (60) warga Desa Pengkol Mantingan, harus merelakan kehilangan uang serta barang berharga perhiasannya.

Baca Juga:Terekam CCTV, Aksi Nekat Dua Maling Motor di Brebes Beraksi Siang Hari di Depan SD

Kedua nenek bernasib malang tersebut pada minggu lalu menjadi korban pencurian yang dilakukan oleh seseorang ngaku sebagai petugas penyalur bansos.

Rukmini kehilangan uang Rp1,3 juta dan perhiasan emas seberat 10 gram. Sedangkan Ngatiyem kehilangan uang Rp480 ribu serta gelang emas seberat 13,5 gram.

Kasus itu belum terungkap, terjadi lagi kasus yang sama. Yakni peristiwa terjadi pada Selasa (18/10/2022) menimpa Darsi (58) warga Banyubiru, Kecamatan Widodaren. Darsi kehilangan perhiasan emas miliknya seberat 20 gram.

"Ada 2 kasus peristiwa pencurian itu dan terdapat 3 korban. Modusnya sama, yakni pelaku menyamar sebagai petugas penyalur bantuan sosial," kata AKP Zainal Arifin, Kapolsek Widodaren, dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Rabu (19/10/2022).

Dijelaskan Zainal, modus pelaku dengan cara mengatakan pada korban bahwa menerima bansos, kemudian korban diajak foto namun diminta melepas perhiasan yang dipakai korban.

Baca Juga:Maling Motor di Jakarta Makin Nekat, 2 Pelaku Terekam CCTV Gondol Motor Jam 6 Pagi di Kebon Jeruk

"Menurut pengakuan para korban, dirinya seperti dihipnotis. Saat diminta melepas perhiasan para korban ini nurut, bahkan menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku," ungkap Zainal.

Korban yang melapor mengetahui dan menceritakan ciri-ciri pelaku kepada petugas kepolisian. Pihak kepolisian pun sedang melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku.

"Dari pelapor atau korban sudah kita dapatkan ciri-ciri pelaku, orangnya tinggi besar, agak gemuk, bawa tas ransel, berkumis, rambut panjang dikit, berkulit gelap dan menggunakan motor warna merah," ucap Zainal.

Atas peristiwa itu, Zainal meminta warga masyarakat ngawi lebih berhati-hati dan selalu waspada. Apalagi menerima tamu yang tidak dikenal dan mencurigakan.

"Kami meminta masyarakat ngawi selalu berhati-hati dan waspada terhadap orang yang tidak dikenal, dan segera melaporkan jika ada yang mencurigakan, baik ketetangga atau langsung ke petugas kepolisian," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini