SuaraJatim.id - Nasib tragis dialami oleh seorang bocah warga Dusun Bere'elah, Desa Jeruk Porot, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Ia ditemukan tewas usai terjun ke sungai karena diduga panik dan kabur dari kejaran polisi saat adu jangkrik.
Insiden itu bermula saat korban bernama Sevianto Fajri Purnomo (14) berada di lokasi judi adu jangkrik bersama sejumlah orang lainnnya di kawasan semak-semak berlokasi di desa setempat, Sabtu (22/10/2022).
Mendengar ada penggerebekan petugas sekitar pukul 15.00 WIB, korban kabur dan melompat ke dalam sungai sedalam 4 meter.
Setelah beberapa lama pencarian, bocah itu pun ditemukan sudah tak bernyawa.
Baca Juga:Motor Nmax Vs Prima Tabrakan 'Adu Jangkrik', 1 Nyawa Melayang, 1 Luka-luka
Proses evakuasi tersebut terekam dalam video yang kemudian diunggah oleh akun instagram @infomdr.
Dalam video terlihat sejumlah petugas menyeret tubuh korban dari sungai. Kondisi korban menghadap ke bawah.
Korban kemudian dibawa ke pinggir sungai.
Unggahan tersebut pun mendapat beragam respon dari warganet. Tak sedikit yang menyesalkan aksi polisi yang melakukan penggerebekan.
"jangkrik lho, bukan sabung ayam," ujar nico***
Baca Juga:Proyek Renovasi Jembatan Bagbagan Makan Korban, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Buka Suara
"ada yang lebih parah dari ini, tapi gak ditangkap, dibiarin aja tuh," kata xxy***
- 1
- 2