Teror Maling Motor di Kota Surabaya, Dua Kali Komplotan Beraksi Terekam CCTV

Surabaya kembali "diobok-obok" maling kendaraan bermotor. Kali ini tiga bandit beraksi di kawasan Gubeng Airlangga 7, Surabaya dan terekam CCTV warga.

Muhammad Taufiq
Senin, 31 Oktober 2022 | 18:45 WIB
Teror Maling Motor di Kota Surabaya, Dua Kali Komplotan Beraksi Terekam CCTV
Teror curanmor di Kota Surabaya [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Surabaya kembali "diobok-obok" maling kendaraan bermotor. Kali ini tiga bandit beraksi di kawasan Gubeng Airlangga 7, Surabaya dan terekam CCTV warga.

Dari rekaman CCTV warga, pencurian motor itu terjadi sekitar pukul 01.43 WIB, Senin (31/10/2022) dini hari. Motor yang raib adalah Honda Vario putih hitam, milik mahasiswa asal Gresik, yang sedang bertamu di tempat kos kawannya.

Ketua RT II RW II Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Ahmad Yani menyebut, bahwa motor itu awalnya terparkir di depan rumah kos pria di gang tersebut.

"Itu motor milik temannya anak kos. Memang sering diparkir di luar situ kalau pas main. Mungkin dikira aman, karena ada CCTV juga," terang Yani, Senin (31/10/2022).

Baca Juga:Menhub Evaluasi Rencana KCIC Garap Kereta Cepat Jakarta Surabaya

Sepinya tempat kejadian pencurian menyebabkan ketiga bandit nekat melakukan aksinya. Padahal rumah kos itu tak jauh dari warung tempat mangkalnya ojek online.

"Tapi kan saat kejadiaan memang sudah sepi, nggak ada orang. Memang setiap hari ramai, karena pemilik kos jualan makanan. Jadi banyak ojek online yang mangkal," ujarnya.

Dia menyebut, dalam rekaman CCTV kampung, pelaku tiga orang berboncengan satu motor. Namun pelaku yang bertugas sebagai eksekutor tidak terlihat jelas wajahnya.

"Yang dua standby di motor yang satu turun untuk mencuri. Yang nyuri yang pakai topi. Kayaknya masih muda," imbuhnya.

Selain itu, korban juga sudah membuat laporan terkait pencurian ini, Yani mengaku belum mengetahui. Dirinya hanya mendapat laporan pencurian tersebut.

Baca Juga:Resmi Gabung Bintang Timur Surabaya, Singgih Romana Jati Berharap Ini

"Kalau soal itu belum tahu. Karena kejadiannya dini hari," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini