Insiden Nyanyian Diskriminatif dan Rasis di Piala Dunia 2022

Sejumlah insiden nyanyian suporter tim negara kontestan Piala Dunia 2022 Gatar sedang diselidiki Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Muhammad Taufiq
Rabu, 23 November 2022 | 09:04 WIB
Insiden Nyanyian Diskriminatif dan Rasis di Piala Dunia 2022
Logo baru Piala Dunia 2022. [FIFA / AFP]

SuaraJatim.id - Sejumlah insiden nyanyian suporter tim negara kontestan Piala Dunia 2022 Qatar sedang diselidiki Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Misalnya nyanyian oleh suporter Ekuador.

Suporter Ekuador ini dinyanyikan saat pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 mereka melawan tuan rumah Qatar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Minggu (20/11) malam. Dalam laga Grup A itu, Ekuador mengalahkan Qatar 2-0.

Badan sepak bola dunia itu tidak mengatakan seperti apa nyanyian itu tetapi mengatakan itu termasuk pasal 13 dari kode disiplinnya, yang mencakup kata-kata diskriminatif atau kasar.

"Komite disiplin FIFA telah membuka proses hukum terhadap Asosiasi Sepak Bola Ekuador karena yel-yel pendukung Ekuador selama pertandingan Piala Dunia Qatar melawan Ekuador yang dimainkan pada 20 November," kata FIFA dalam penyataan yang dilansir AFP, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga:Prediksi Maroko vs Kroasia di Piala Dunia 2022: Hadangan Berat Sang Runner Up

Penyelidikan yang dilakukan oleh FIFA itu merupakan tindakan pendisiplinan pertama dari Piala Dunia 2022 Qatar yang akan berakhir pada 18 Desember 2022 tersebut.

Sebelumnya, insiden nyanyian kontroversial dan cenderung diskriminatif dari suporter Argentina juga viral di media sosial. Sekelompok pendukung Argentina di Qatar mempermalukan diri mereka dan negaranya.

Mereka menyanyikan lagu ofensif di televisi menjelang Piala Dunia. Meskipun Prancis tidak satu grup bersama Argentina, beberapa penggemar Albiceleste melihat Les Blues sebagai salah satu rival terbesar mereka.

Untuk itu, mereka membuat nyanyian khusus yang didedikasikan untuk tim Prancis dan pemain bintang Les Blues, Kylian Mbappe.

Sekelompok pendukung menyanyikan lagu pendek ofensif untuk saluran Argentina TyC Sports, sebelum kamera akhirnya menyorot dan reporter meminta agar lagu itu "disensor".

Baca Juga:Prancis Menang Telak di Laga Perdana Piala Dunia 2022, Didier Deschamps: Awal yang Baik

Nyanyian yang ditayangkan di televisi dan kini jadi viral di media sosial itu dinilai menjijikkan dan menyinggung karena berbagai alasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini