SuaraJatim.id - Kejutan terjadi dalam laga perdana di Grup C antara Argentina vs Arab Saudi kemarin, Selasa (22/11/2022). Tanpa diduga, Arab Saudi menggebuk tim favorit juara Argentina dengan sekor tipis 1-2.
Nah, laga tim Asia vs Amerika Latin lainnya bakal tersaji nanti antara Uruguay vs Korea Selatan. Kejutan bisa saja terjadi dalam laga ini, mengingat Korea Selatan juga salah satu tim kuat di Asia.
Seolah tahu kalau tim Asia tak bisa dibandang remeh, pemain tengah Uruguay Lucas Torreira mengaku tidak akan meremehkan kekuatan skuad Korea Selatan dalam pertandingan grup H Piala Dunia 2022 pekan ini.
"Kami selalu menghadapi setiap pertandingan dengan mentalitas yang sama, tidak peduli apakah itu lawan Korea Selatan atau Portugal," kata Torreira usai latihan di Al Erssal Training Site di Doha, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga:Skuad Timnas Inggris Dapat Bonus setelah Bantai Iran, Dikasih Waktu Privat Bersama Istri dan Pacar
Pertandingan Uruguay-Korea Selatan bakal berlangsung di Education City Stadium di Al Rayyan, sebelah barat Doha, Kamis (24/11).
"Setiap kali kami mengenakan jersey Uruguay, yang paling penting bagi kami adalah rasa hormat terhadap rival kami, dan jelas berusaha untuk memenangkan pertandingan," katanya.
"Kami tahu pertandingan pertama dapat menentukan arah baik atau buruknya Piala Dunia. Kami jelas dalam hal apa yang ingin kami lakukan, dan menurut saya kami akan siap untuk hari Kamis." katanya seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Torreira mengatakan dia dan rekan satu timnya berbicara tentang perlunya menghormati setiap lawan, mengingat kemenangan menakjubkan 2-1 Arab Saudi atas Argentina, Selasa.
Arab Saudi menjadi tim Asia pertama yang mencetak banyak gol melawan Argentina dalam pertandingan Piala Dunia. Uruguay berada di peringkat 14 dunia, 14 peringkat di atas Korea Selatan. Torreira menyebut para Ksatria Taegeuk sebagai "saingan yang sangat agresif".
Baca Juga:Lucas Torreira: Uruguay Siap Hadapi Lawan, Tak Peduli Korea Selatan atau Portugal
"Kami telah menganalisis kebaikan dan kelemahan mereka," katanya. "Kami akan mencoba menguasai semua lapangan dan mengontrol ruang. Kami tahu di mana kami bisa menghukum mereka.
Semuanya bisa terjadi dan apa yang kami lihat akhir-akhir ini adalah tim yang membuat lebih sedikit kesalahan adalah tim yang menang, dan itulah yang kami siapkan."